Jelang Ramadhan, Pemko Banda Aceh Pastikan Pasokan Minyak Goreng Tersedia di Pasaran
Font: Ukuran: - +
Reporter : Alfi Nora
Sekretaris Daerah Kota Banda Aceh, Amiruddin. [Foto: Ist.]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Sekretaris Daerah Kota (Sekdakota) Banda Aceh, Amiruddin terus melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak terkait, baik pemerintah provinsi dan asosiasi terkait untuk memastikan pasokan minyak goreng di bulan ramadhan mendatang.
“Minyak goreng memang sudah menjadi isu nasional, sesuai koordinasi dengan pemerintah provinsi, diharapkan di bulan puasa ini kelangkaannya bisa teratasi artinya pasokan harus selalu ada,” ungkapnya kepada Dialeksis.com, Rabu (16/3/2022).
Ia menambahkan, koordinasi itu terus berjalan untuk memastikan kebutuhan minyak goreng terpenuhi.
Menindaklanjuti hal itu, saat ini Pemerintah Kota Banda Aceh menggelar Pasar Murah yang dilaksanakan selama empat hari, yakni mulai 15 sampai 18 Maret 2022, di dua lokasi berbeda yakni di pasar Al Mahirah dan depan kantor Diskopukmdag Banda Aceh, dimulai pukul 08.30 WIB sampai selesai.
Kegiatan pasar murah itu menyebabkan antrean sangat panjang dan terjadi desak-desakan. Amiruddin menjelaskan bahwa yang sebenarnya boleh mengantre itu hanya masyarakat yang diberi kupon, namun yang terjadi di lapangan warga yang tidak mendapat kupon pun ikut mengantre.
“Disitulah masalahnya, seharusnya yang antre itu orang yang ada kupon saja, mungkin itu juga terjadi karena masyarakat membutuhkan, makanya mereka memanfaatkan momen itu,” terangnya. [NOR]