Jemaah Kloter 10 Asal Rantau Selamat Aceh Timur Meninggal Dunia
Font: Ukuran: - +
Kakanwil Kemenag Aceh yang juga Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji Indonesia (PPIH) BTJ, Drs H Azhari MSi mengatakan bahwa almarhumah Cut Ajasapiah (89), jemaah BTJ-10 asal Gampong Labuhan Keude Kecamatan Rantau Selamat Aceh Timur ini, meninggal dunia ba'da shubuh, pukul 06.46 Waktu Arab Saudi (WAS) atau 10.46 WIB. [Foto: Humas Kemenag Aceh]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun. Satu lagi jemaah haji asal Embarkasi Aceh (BTJ) berpulang ke Rahmatullah. Jemaah lanjut usia (lansia) kloter 10 (BTJ-10) yang bernama Cut Ajasapiah ini, meninggal dunia, Jumat (28/6/2024).
Kakanwil Kemenag Aceh yang juga Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji Indonesia (PPIH) BTJ, Drs H Azhari MSi mengatakan bahwa almarhumah Cut Ajasapiah (89), jemaah BTJ-10 asal Gampong Labuhan Keude Kecamatan Rantau Selamat Aceh Timur ini, meninggal dunia ba'da shubuh, pukul 06.46 Waktu Arab Saudi (WAS) atau 10.46 WIB.
Menurut sertifikat kematian (CoD) yang dilkeluarkan Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Mekah, jelas Azhari, almarhumah yang tiba di Tanah Suci, 20 hari lalu Sabtu (8/6/2024), didiagnosa mengalami Carniogenic Shock, Chronic Ischemic Heart Disease, dan sempat alami Pneumonia dan Dementia.
Azhari sampaikan, sebelum almarhumah meninggal dunia di Hotel Jawharat Al-Mahabbah, petugas kloter 10 terus dampingi dan layani jemaah, termasuk almarhumah Cut Ajasapiah.
Jelas Azhari, ketua kloter H Fadli SAg MSi, pembimbing ibadah (bimbad) Drs H Muzakkir MA, serta tim medis (dr Hj Nisvi Rahmatia Ananda, Ns H Mailizar Anisuddin Juned, dan Na H Nurul Septiana Marzuki), serta PHD (H Fachrial, H Teungku Sirajuddin, dan H Yunus Arifin) rutin laporkan perkembangan kesehatan jemaah dan giat hariannya.
"Jenazah almarhumah Cut Ajaspiah telah berada di Masjidil Haram dan dishalatkan ba'da shalat ashar di Saudi (waktu isya di Aceh)," lapor Azhari.
Pemakamannya di Syara'i Mekah.
Azhari, terus mengimbau jemaah terutama jemaah lanjut usia untuk menjaga kesehatan sambil menunggu kepulangan. Untuk banyak istirahat setelah beribadah karena kondisi cuaca di Arab Saudi yang mencapai 45 derajat.
"Kami sudah sampaikan melalui petugas kloter agar jemaah menjaga kesehatan, karena jemaah masih akan melanjutkan perjalanan ke Medinah untuk berziarah dan melakukan arba'in di Mesjid Nabawi," ujar Azhari.
Selain itu, Azhari menyampaikan bahwa jemaah haji Aceh yang meninggal dunia di Arab Saudi bertambah menjadi 10 orang dan 1 orang petugas, sehinggal total 11 orang.
Dirincikannya, nama almarhum-almarhumah yang telah meninggal dunia asal Embarkasi Aceh hingga Rabu (26/6) ialah:
1. Ruhamah binti Hasan Amin (84 tahun), manifes asal Kota Sabang, kloter BTJ-01.
2. Muhdin bin Ibrahim (62 tahun) asal Bireuen, kloter BTJ-02.
3. Muhammad bin Umar Ardik (78 tahun) asal Aceh Tengah, kloter BTJ-05.
4. Manshur bin Ahmad (50 tahun), asal Banda Aceh, petugas kloter BTJ-07.
5. Nasrun bin Ismail (75 tahun), asal Bireuen, kloter BTJ 02.
6. Marhani binti Muhammad Taib (65 tahun) asal Bireuen, kloter BTJ-02.
7. Halimah binti Badai Peukan (67 tahun) asal Pidie, kloter BTJ-04.
8. Usman bin Sulaiman Ibrahim (90 tahun) asal Bireuen, Kloter BTJ-02.
9. Azhar bin Umar Pekan (57 tahun) asal Pidie, kloter BTJ-04.
10. Zubaidah binti Nyak Mubin (65 tahun) asal Banda Aceh, kloter BTJ-05.
11. Cut Ajasapiah (89 tahun), asal Aceh Timur, kloter BTJ-10.[*]