Jembatan Lama Bernilai Rp 5,18 M di Aceh Timur Rusak, Kini Dibangun yang Baru Senilai Rp 15 M
Font: Ukuran: - +
Reporter : fatur
[Foto: Istimewa]
DIALEKSIS.COM | Aceh Timur - Kondisi Jembatan Alue Genteung di ruas Jalan Peureulak-Lokop-Batas Gayo Lues yang dibangun dengan pagu anggaran sebesar Rp 5,18 Miliar ini memperlihatkan kondisi yang sangat memprihatinkan.
Berdasarkan litbang Dialeksis.com, Rabu (21/9) jembatan tersebut dibangun oleh PT Nabila Utama menggunakan APBA 2018.
Koordinator Lembaga Pemantau Lelang Aceh (LPLA), Nasruddin Bahar mengatakan bahwa pembangunan tersebut menggunakan APBA tahun 2018 pada dinas PUPR Aceh dengan pagu anggaran yang fantastis yaitu Rp 5,18 Miliar.
“Jembatan tersebut merupakan jembatan lama, kondisinya sangat memprihatinkan dan sudah dianggap tidak layak lagi,” katanya kepada Dialeksis.com, Rabu (21/9/2022).
Dirinya mengungkapkan saat ini tengah dibangun jembatan baru tepat disebelahnya. “Sekarang sedang dalam proses pengerjaan,” ungkapnya.
[Foto: AJNN/Rizaliad]Menurutnya, jembatan yang rusak tersebut, kesalahannya diperencanaan. “Masak iya, jembatan yang baru 3 tahun sudah mulai turun dan kondisinya sudah parah. Seharusnya tidak boleh begitu,” sebutnya.
“Jembatan baru yang tengah dibangun saat ini anggarannya mencapai Rp 15 Miliar,” ungkapnya lagi.
Berdasarkan litbang Dialeksis.com, Rabu (21/9/2022) di Laman LPSE Aceh jembatan baru yang berada di lokasi yang sama, jembatan tersebut dengan pagu Rp 15 Miliar dan anggarannya dari APBD 2022.
Proyek Pembangunan Jembatan Alue Gunteng Ruas Jalan Peureulak - Lokop - Batas Gayo Lues dimenangkan oleh CV. CITRA SARANA TEHNIK. [ftr]