DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Wacana parsial untuk wilayah kota Banda Aceh jika terjadi, Pemerintah Kota Banda Aceh akan salurkan sembako ke masyarakat fakir dan miskin wilayah kota Banda Aceh.

Sembako tersebut akan disalurkan ke 8.589 KK pada masa tanggap darurat selama tiga bulan lamanya. Bantuan tersebut berupa beras 77 Ton, Minyak Goreng 25.000 liter, gula pasir 25 atom dan telur 773.010 butir.

Dan nantinya jika lockdown terjadi, mereka akan membagikan sembako tersebut pada awal April dengan melibatkan Tagana, PSM, Pendamping PKH, dan fasilitator sebanyak 190 personil.

Walikota Banda Aceh, Aminullah Usman mengatakan, hal tersebut belum ada keputusan yang pasti. Dikarenakan mereka hal membawa wacana tersebut ke rapat Forum Komunikasi Kepada Daerah (Forkopimda) terlebih dahulu.

"Belum ada keputusan. Kita bawa ke Rapat Forkopimda dulu apa lockdown ini dilanjutkan atau tidak," ungkap Aminullah saat dihubungi dialeksis.com, Minggu (29/3/2020).

Ia mengatakan, jika lockdown parsial (lockdown lokal) mereka akan terus mempersiapkan diri. 

"Iya kalau lockdown parsialnya (lokal lockdown) terjadinya, kita sudah mempersiapkan diri," sebutnya. (IDW).