kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Jokowi Sanggupi Pembangunan Kreatif Craft di Banda Aceh Dengan Nilai Rp154 Miliar

Jokowi Sanggupi Pembangunan Kreatif Craft di Banda Aceh Dengan Nilai Rp154 Miliar

Sabtu, 11 Februari 2023 08:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Rizkita Gita

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, usai bertemu dengan kaum milenial. Jumat (10/2/2023). (Rizkita/Dialeksis.com)


DIALEKSIS.COM | Lhokseumawe – Setelah melakukan kunjungan kerja dan meresmikan pabrik pupuk NPK (Nitrogen, Posfor, Kalium) milik PT Pupuk Iskandar Muda (PIM), meluncurkan Kartu Tani Digital dan menyerahkan KUR Bank Syariah Indonesia (BSI) hingga berkeliling ke pasar Batuphat Lhokseumawe, Aceh. 

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, juga sempat bertemu dengan ratusan kaum milenial Aceh di gedung pertemuan PT PIM. Presiden melakukan diskusi dengan anak anak muda terkait ketersediaannya berbagai peluang kerja di berbagai sektor. 

Jokowi  mengajak milenial untuk dapat memanfaatkan peluang-peluang yang ada untuk dapat meningkatkan potensi perekonomian di Aceh. 

“Saya juga mengajak kaum milenial di Aceh untuk memiliki optimisme yang tinggi. Jangan pesimis, ayo manfaatkan semua peluang yang ada dengan menggali potensi yang ada pada diri masing-masing dan juga memanfaatkan potensi yang ada di lingkungan,” kata Presiden RI Joko Widodo kepada wartawan usai acara temu ramah bersama kaum milenial, Jumat (10/2/2023).

"Saya bersama dengan milenial berdiskusi dan berdialog terkait peluang peningkatan ekonomi dengan memanfaatkan kreativitas dan potensi sumber daya alam di Aceh," katanya. 

Selain itu, Presiden Jokowi juga menerima masukan serta keinginan dan peluang kaum milenial dan kesempatan kerja baik dari sektor pertanian, perkebunan dan perikanan serta industri kreatif. 

“Banyak hal yang kita bicarakan tadi, mereka meminta untuk dibuatkan rumah kreatif dan saya sanggupi. Nanti akan dibangun kreatif craft yang besar di Banda Aceh senilai Rp154 miliar,” katanya. 

Dikatakan Jokowi, hal itu bertujuan membangun kreatif craft. Tak tanya itu, mereka juga dapat menggunakan kreatif craft tersebut digunakan sebagai tempat industri kreatif untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di Aceh. 

"Saya juga mengajak kaum milenial di Aceh untuk memiliki optimisme yang tinggi. Jangan pesimis, ayo manfaatkan semua peluang yang ada dengan menggali potensi yang ada pada diri masing-masing dan juga memanfaatkan potensi yang ada di lingkungan,” katanya.

Keyword:


Editor :
Zulkarnaini

riset-JSI
Komentar Anda