DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Jaringan Survei Inisiatif (JSI) memberikan penghargaan kepada Kapolda Aceh, Irjen Pol Drs. Ahmad Haydar, SH, MM. Penghargaan ini diberikan atas keberhasilan Polda Aceh dalam mengungkapkan kasus narkoba dan capaian vaksinasi serta membantu jalannya pemerintahan di Aceh.

Penghargaan itu diserahkan Pendiri JSI, Aryos Nivada dan diterima langsung Kapolda Aceh, Irjen Pol Ahmad Haydar di ruang kerjanya di Mapolda Aceh, Kamis (13/1/2022). 

Dalam kesempatan itu, Irjen Pol Ahmad Haydar menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada lembaga JSI.

Kapolda Aceh, Irjen Pol Drs. Ahmad Haydar, SH, MM (Kiri) dan Pendiri Jaringan Survei Inisiatif (JSI), Aryos Nivada (Kanan). [Foto: Dialeksis]

"Saya mengucapkan apresiasi dan terima kasih kepada JSI, semoga kita dapat terus bersinergi dan bermitra dalam membantu Polda Aceh," ucapnya. 

Kapolda Aceh juga berharap, semua pihak terus mengkampayekan pesan positif tentang Aceh sehingga para investor percaya dan yakin untuk berinvestasi di Aceh. 

Disisi lain, Kapolda Aceh juga menekankan pentingnya kesadaran semua pihak untuk melakukan vaksinasi guna membawa perubahan pada kehidupan seluruh elemen masyarakat Aceh ke arah yang lebih baik kedepannya.

Selain itu juga, Kapolda Aceh juga menegaskan dalam penyampaian kepada JSI, pentingnya kepedulian dan partisipasi aktif seluruh komponen masyarakat Aceh tanpa kecuali untuk memberantas dan mengatasi jaringan peredaran narkotika di Aceh.

JSI Beri penghargaan kepada Kapolda Aceh atas kinerjanya dalam mengungkapkan kasus narkoba dan capaian vaksinasi serta membantu jalannya pemerintahan di Aceh. [Foto: Dialeksis]

"Karena Aceh ini daerah yang sangat strategis, menjadi pintu masuk yang mudah untuk penyelundupan narkotika yang dapat merusak masyarakat Aceh dan masyarakat Indonesia secara umumnya," ujar Kapolda Aceh. 

Sementara itu, Pendiri JSI, Aryos Nivada mengungkapkan, selama kepemimpinan Bapak Kapolda Aceh, Irjen Pol Ahmad Haydar telah berhasil dan mampu meningkatkan capaian vaksinasi di Aceh. Termasuk berhasil mengungkapkan kasus peredaran narkotika jaringan internasional. 

"Hal yang unik, kapolda Aceh melibatkan banyak pihak dalam meningkat vaksin seperti melibatkan, Kemenag, pesantren atau dayah-dayah di Aceh dan juga membuat banyak gebrakan, seperti umroh bagi yang vaksin dan lain sebagainya, sehingga masyarakat tergerak hatinya untuk melakukan vaksin," ungkap Aryos. 

Turut hadir dalam penyerahan penghargaan tersebut, Wakapolda Aceh, Brigjend Agus Kurniady Sutisna, Inspektorat Pengawasan Daerah (Irwasda), Kombes Pol Kalingga, Dir Intelkam, Kombes Pol Suharjo, Dir Narkoba, Kombes Pol Ruddi Setiawan, Kabid Humas, Kombes Pol Winardy. []