Jual Kopi Pakai Mobil, Owner Cafe Deputroe: Harusnya Dapat Dukungan Pemerintah
Font: Ukuran: - +
Reporter : Akhyar
Owner Deputroe Coffee, Dedi Ikhwani. [Foto: Ist.]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Bulan Ramadan bukan penghalang bagi para pencinta kopi untuk menikmati secangkir kopi kesukaan. Di Aceh, kopi juga sudah menjadi life style dan menjadi budaya tradisional bagi para warganya.
Namun, semenjak adanya pelarangan Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk mengunjungi tempat-tempat keramaian, pendapatan para penjual kopi juga ikut tergerus secara finansial.
Mahasiswa Magister Agribisnis Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh, Dedi Ikhwani menyebutkan, persoalan isu Corona yang sudah berjalan lebih dari setahun ini terus menghantui masyarakat sehingga dampak finansial sangat dirasakan selama Ramadan ini.
Sementara itu, maraknya penjual kopi berbentuk mobil di jalan-jalan dinilai Dedi sebagai suatu hal yang sangat positif. Menurut dia, penjual kopi yang berbentuk mobil dimana pelakunya adalah anak-anak muda merupakan sebuah kreativitas yang patut diapresiasi.
“Semangat inovasi ini harusnya mendapatkan dukungan pemerintah perihal penataan lokasi berjualan, jangan sampai mengganggu mobilitas dan sarana umum dan mampu memberikan nilai wisata baru,” kata Dedi Ikhwani yang juga Wakil Sekjen Bidang Wirausaha dan Pengabdian Perhimpunan Sarjana Pertanian Indonesia (PISPI) Aceh.
Saat ditanyai apakah ramainya warung-warung kopi yang buka bisa merusak persaingan, Dedi menjawab, tidak. Malahan, kata dia, rezeki sudah diatur oleh yang Maha Kuasa. Ia berharap agar semua UMKM kopi di Aceh dapat bersatu dan bersinergi dalam mengedepankan nilai-nilai kearifan lokal.
Berbicara soal cita rasa kopi di Aceh, Dedi mengatakan, persoalan selera sudah menjadi hak absolut para konsumen.
“Iya, mereka (konsumen) yang menjadi barometer ukuran cita rasa secangkir kopi, antara satu tempat dengan tempat yang lain” ujar Dedi yang juga Pengembang Agribisnis di Ikatan Saudagar Muslim Indonesia (ISMI) Aceh.
Sementara itu, dengan fenomena banyaknya penjual kopi melalui mobil di jalan-jalan, Dedi mengatakan sudah menjadi “new lifestyle” atau cara terkini para konsumen dalam menikmati sajian kopi.
“Secara tidak langsung akan membuka peluang kerja baru dalam upaya pengentasan kemiskinan di Aceh,” pungkas Dedi Ikhwani yang juga owner Cafe Deputroe. [AKH]