Ilustrasi pengangguran. [Foto: IST]

DIALEKSIS.COM | Lhokseumawe - Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Lhokseumawe, mencatat jumlah pengangguran tahun 2022 mencapai 8.221 jiwa di kota setempat.  

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Lhokseumawe, Oriza Santifa, menyebutkan, untuk rincian jumlah pengangguran tahun 2023 akan dirilis akhir bulan Januari 2024. 

Menurut catatan, angka pengangguran didominasi lulusan Sekolah Menegah Atas (SMA) yang mencapai 2.784 jiwa.

Sementara lulusan perguruan tinggi mencapai 1.440 jiwa, tingkat Sekolah Menegah Kejuruan (SMK) mencapai 1.458, tingkat Sekolah Menegah Pertama (SMP) mencapai 544 jiwa dan Sekolah Dasar (SD) mencapai 1.036 jiwa. 

“Jika dibandingkan tahun lalu, memang ada penurunan sampai 11,98 persen. Sedangkan tahun 2021 sebanyak 11,16 persen,” sebut Oriza Santifa, Rabu (10/1/2024) di Lhokseumawe. 

Selain itu, Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK), yakni proporsi jumlah penduduk usia kerja dari 15 tahun ke atas yang aktif secara ekonomi, dan berperan serta dalam proses produksi barang serta jasa pada periode tertentu pada 2020 mencapai 63,17 persen, 2021 sebanyak 63,91 persen, dan 2022 sebanyak 64,11 persen

“Tentu, dari data itu menjadi acuan bagi pemerintah, misalnya dengan membuka lapangan kerja,” pungkasnya.