Kabut Asap Akibat Karhutla di Aceh Barat, Warga Hati-hati Saat Melintas di Jalan
Font: Ukuran: - +
Reporter : Zulkarnaini
Sejumlah pengendara melintasi jalan yang berselimut kabut asap kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di jalan lintas nasional Medan-Banda Aceh Desa Suak Raya, Johan Pahlawan, Aceh Barat, Aceh, Sabtu (29/7/2023). (Foto:Antara)
DIALEKSIS.COM | Aceh Barat - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi di kawasan Aceh Barat telah menyebabkan kabut asap yang pekat dan mengurangi jarak pandang.
Akibatnya, warga, khususnya pengendara, diimbau untuk ekstra hati-hati saat melintas karena kondisi cuaca yang tidak menguntungkan.
Beberapa pengendara terlihat melintasi jalan lintas nasional Medan-Banda Aceh yang kini berselimut kabut asap akibat karhutla. Desa Suak Raya, Johan Pahlawan, Aceh Barat menjadi salah satu wilayah yang terdampak kabut asap yang mengganggu visibilitas di jalanan.
Kondisi kabut asap yang pekat dan minimnya jarak pandang menjadi tantangan bagi para pengendara. Oleh karena itu, pihak berwajib dan pemerintah setempat mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian saat berkendara, terutama di daerah-daerah yang terdampak oleh kebakaran hutan dan lahan.
"Kami mengimbau kepada seluruh warga, terutama para pengendara, untuk ekstra hati-hati dalam menghadapi kondisi kabut asap akibat karhutla. Pastikan menggunakan lampu kendaraan dengan baik, menjaga kecepatan, dan selalu memerhatikan jarak pandang agar tetap aman dalam berkendara,” kata Jamal Mirda, S. Si, M.Sc Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Aceh Barat, kepada DIALEKSIS.COM, Minggu (30/7/2023).
Menurutnya, pihak berwajib dan petugas pemadam kebakaran terus berupaya menangani dan memadamkan titik-titik api di kawasan yang terdampak karhutla.
Upaya pemadaman akan terus dilakukan hingga situasi kabut asap dapat teratasi dan jarak pandang kembali membaik.
Warga di sekitar daerah terdampak juga diminta untuk tetap berhati-hati dan melaporkan jika ada titik api baru yang muncul sehingga dapat segera ditangani sebelum meluas dan menimbulkan dampak lebih lanjut.
Kondisi kabut asap akibat karhutla menjadi perhatian serius bagi seluruh pihak terkait. Diperlukan sinergi dan upaya bersama antara masyarakat, pihak berwajib, dan pemerintah untuk menghadapi masalah ini agar kebakaran hutan dan lahan dapat segera dikendalikan dan tidak menimbulkan gangguan yang lebih parah.