Suasana pengukuhan sejumlah pejabat eselon III di lingkungan Pemkab Bireuen. [Foto: IST/Dialeksis.com]

DIALEKSIS.COM | Bireuen - Mutasi sejumlah pejabat eselon II dan  III di jajaran Pemerintah Kabupaten Bireuen yang dilakukan oleh Plt Bupati Bireuen Dr H Muzakkar A Gani, Kamis (27/2/2020) kemarin di Opprom Kantor Bupati Bireuen dilaporkan kacau.

Sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemkab Bireuen mempertanyakan keseriusan Plt Bupati Bireuen dalam melakukan mutasi tersebut. 

Para Abdi Negara ini beranggapan bahwa mutasi yang dilakukan kemaren hanya sekedar "Meukaleuh" (asal-asalan) tanpa menganalisa terlebih dahulu kebutuhan kerja dalam mengisi Sruktur Organisasi Kerja Baru (SOTK) Pemkab Bireuen.

"Ada  dinas yang nomenklaturnya sudah berubah, namun saat mutasi kemaren banyak Pejabat Eselon III (Kabid) tidak dikukuhkan kembali," kata seorang ASN yang tak mau ditulis namanya kepada Dialeksis.com, Jum'at (28/2/2020).

"Padahal secara aturan setiap perubahan nomenklatur dinas, pejabat eselon III yang masih menempati di posisi awal harus dikukuhkan kembali. Karena tidak di kukuhkan ada penjabat eselon III enggan menandatangani surat karena ditakutkan akan bermasalah dikemudian hari," tambahnya.

Para ASN tersebut juga menilai mutasi yang dilakukan kemaren tanpa analisa yang bagus dari Tim Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat).

Berdasarkan informasi yang ditemukan Dialeksis.com, ada beberapa dinas yang terjadi perubahan nomenklatur yaitu Dinas Penanaman Modal, Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Bireuen nomenklatur baru menjadi Dinas Perdagangan Perindustrian, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Bireuen

Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bireuen Nomenklatur baru menjadi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bireuen.

Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup Kabupaten Bireuen Nomenklatur baru menjadi Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Bireuen.

Dinas Pertanian Kabupaten Bireuen Nomenklatur baru Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Bireuen.

Dari sekian Dinas yang disebutkan di atas, yang terjadi perubahan nomenklatur banyak penjabat eselon III tidak dilakukan pengukuhan sehingga akan menganggu pelayanan untuk masyarakat.

Sektaris Daerah (Sekda) Bireuen Ir Zulkifli Selaku Kepala Baperjakat saat dikonfirmasi Dialeksis.com menjelaskan terkait tidak dikukuhkannya pejabat eselon III saat mutasi kemaren di dinas yang mendapatkan perubahan Nomenklatur sampai saat ini ia belum bisa memberikan keterangan secara jelas.

"Untuk dinas yang mengalami perubahan nomenklatur, jika ada penjabat eselon III tidak dilakukan pengukuhan, saya belum bisa sampaikan keterangan. Saya akan tanya dulu ke kepala BKPSDM," jelas Ir Zulkifli.

Pun demikian, kata Zulkifli, bila ada Kabid di dinas-dinas yang masih kosong belum diisi oleh penjabat eselon III, dalam waktu dekat akan menyusul pengisiàn.

"Ada beberapa eselon III sudah kita lantik kemarin, yang belum terisi insya Àllah akan menyusul pelantikan," pungkasnya.