DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia melantik Pengurus Kadin Aceh periode 2019-2024 di Anjong Mon Mata, Sabtu (14/9/2019) malam.

Wakil Ketua Kadin Indonesia, Muhammad Lutfi mengatakan pertumbuhan ekonomi di Aceh di bawah rata-rata nasional.

"Padahal sawit dari Aceh nomor satu, kalahkan Malaysia. Tapi kita masih belum bisa memberi nilai tambah terhadap komoditi yang ada, ini PR Kadin Aceh ke depan," kata Lutfi dalam sambutannya.

Wakil Ketua Kadin Indonesia ini meminta agar Kadin Aceh lebih progresif, mampu melahirkan pahlawan-pahlawan ekonomi dalam memakmurkan rakyat melalui organisasi itu.

"Untuk kemajuan perekonomian daerah, kita tantang Ketua Kadin Aceh," kata mantan Menteri Perdagangan RI itu disambut tepuk tangan.

Selanjutnya Ketua Kadin Aceh terpilih, Makmur Budiman meminta agar pemerintah Aceh mambuat Perda tentang ekonomi kreatif untuk menambah sinergitas dan percepatan pertumbuhan UKM Aceh ke depan.

"Rekomendasi untuk pemerintah Aceh, perlu mengadakan banyak pelatihan dan vokasi di bidang industri, sebab ini era 4.0 semuanya sudah berubah," kata Makmur dalam sambutannya.

"DPR RI juga perlu memperhatikan dan menetapkan regulasi perdagangan antar pulau, agar perekonomian di Aceh berkembang," tambahnya.

Makmur berharap, adanya kerjasama dan sinergitas, baik di internal Kadin Aceh sendiri maupun dengan Kadin pusat.

"Semoga kerja keras hari ini bisa dikenang anak cucu kita di masa yang akan datang," tutupnya. (sm)