Kadin Lhokseumawe Harapkan Adanya Investasi Besar-besaran di KEK Arun
Font: Ukuran: - +
Reporter : fatur
Ketua Kadin Lhokseumawe, Muhammad Amany. [Foto: Istimewa]
DIALEKSIS.COM | Lhokseumawe - Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Arun sejauh nampak tak beraktivitas atau memberikan dampak besar bagi Aceh.
Ketua Kadin Lhokseumawe, Muhammad Amany menyebutkan, bahwa KEK Arun memiliki lima seksi, yakni Ekspor, Logistik, Industri, Energi dan Turis.
“Permasalahannya, Kadin hanya bisa mendorong pemerintah daerah (Pemda) untuk melakukan komunikasi rutin terhadap pusat terutama dengan LMAN,” ujarnya kepada Dialeksis.com, Kamis (1/12/2022).
Dia menyebutkan, Kadin inginkan adanya investasi besar-besaran yang masuk, karena banyak intensif yang didapatkan oleh pengusaha.
“Akan tetapi, perizinan yang menjadi masalah pada penyewaan lahan ke LMAN. Pihaknya akan membicarakan dahulu untuk mencari kendala dengan pemerintah untuk perluasan lahan ekonomi khusus,” ucapnya.
Lanjutnya, apabila hal ini berhasil, maka akan banyak industri yang akan masuk. “Petrokimia hingga industri kecil-kecilan bisa masuk juga. Untuk saat ini, promosi harus giat ditingkatkan lagi,” pungkasnya. [ftr/bna]
- Muhammad Amany Terpilih Sebagai Ketua Kadin Lhokseumawe
- Ditengah Pemulihan Ekonomi Nasional, Kadin Minta Pemerintah Tak Persulit Impor
- Bekas Kantor Imigrasi Lhokseumawe Jadi Tempat Persinggahan Rohingya, Ini Kata Perkumpulan Suaka
- Gandeng 156 UMKM, BSI Region Aceh Bersama Pemko Lhokseumawe Gelar Ahad Festival