Kepala Dinas Sosial Provinsi Aceh, Alhudri. [IST]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Direktur Perlindungan WNI dan BHI-Kemenlu RI, bersama dengan Kepala Dinas Sosial Provinsi Aceh dan Panglima Laot Aceh mendapat surat ucapan terima kasih dari Kedutaan Besar RI (KBRI) di New Delhi, India.

Surat ucapan tersebut berisi apresiasi KBRI New Delhi perihal rencana repatriasi 19 ABK Nelayan KM Selat Malaka 064 asal Aceh yang akan dipulangkan ke Indonesia pada 12 Desember 2020 mendatang.

Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Provinsi Aceh, Alhudri mengatakan, Pemerintah Aceh akan terus memfasilitasi semua masyarakat yang bermasalah di luar negeri.

“Pemerintah Aceh akan tetap memfasilitasi pemulangannya itu bagi yang bermasalah di luar negeri,” ujar Alhudri saat dihubungi Dialeksis.com, Rabu (2/12/2020).

Ia mengatakan, pemulangan nelayan asal Aceh dari India ini akan melibatkan elemen kepemerintahan dalam prosesnya.

“Tentu kami akan bekerja sama dengan semua pihak, dalam hal ini yaitu Kemenlu dan KKP,” katanya.

Kepala Dinas Sosial Provinsi Aceh itu juga menjelaskan kerja sama ini sebagai wujud pelayanan pemerintah terhadap masyarakat luas.

“Kerja sama ini intinya untuk pelayanan kita kepada masyarakat sehingga tidak terjadi lagi di kemudian hari,” jelasnya.

Terakhir, Alhudri mengatakan, siap bekerja sama dengan pusat dalam memulangkan 19 ABK Nelayan KM Selat Malaka dari India.

“ Ya, antara pusat dan daerah tentu akan bekerja sama memulangkan Nelayan Aceh,” ujar Alhudri.

“Kami siap bekerja sama dengan pemerintah pusat khususnya Kemenlu, KKP dan Panglima Laot Aceh,” tutupnya.