DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Aceh, Ir. Mahdinur menduga sumur peninggalan PT Asamera yang saat ini menyemburkan minyak dan gas telah diproduksi secara legal oleh oknum masyarakat.  

"Padahal sumur tersebut sudah dipasangi wellcapping oleh PT Medco E&P Malaka sebagai bagian dari upaya mitigasi," ujar Mahdinur yang dikutip melalui grup whatsapp BPBA Center, Rabu, (31/7/2019).

Ia menegaskan, selama ini upaya penanggulangan dan pencegahan terus dilakukan pihaknya. Namun, lanjutnya, tidak diindahkan oleh masyarakat.

"Cukup sudah tragedi bulan April 2018 menelan korban meninggal mencapai 20 orang akbat terbakarnya sumur minyak ilegal milik masyarakat," serunya.

Ia pun menghimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan aktifitas dan kegiatan ilegal yang dapat membahayakan keselamatan diri sendiri dan masyarakat. (im)