DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Mantan Panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM) wilayah Linge Fauzan Azima menilai pernyataan Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KDLHK) Aceh, Ir. Syahrial yang mengatakan Prabowo merupakan pahlawan adalah pernyataan yang berlebihan.

Fauzan menjelaskan sebagai Kadis LHK Aceh Ir. Syahrial paham sekali bahwa THL tidak aktif, tetapi justru berpendapat Prabowo adalah pahlawan.

"Saya tidak tahu apakah itu menyimpang, tetapi dia sebagai mantan Kadis kehutanan Aceh Tengah tahu betul bahwa THL tidak aktif, tetapi mengatakan Prabowo Pahlawan. saya pikir dia terlalu berlebihan"tukasnya kepada Dialeksis.com, Minggu (24/2)

"sekali lagi jelas, Prabowo bukan pahlawan seperti yang diklaim oleh Kadis LHK Aceh,"tegas Fauzan 

Menurut Fauzan perusahaan milik Prabowo PT Tusam Hutani Lestari yang mengelola lahan di Aceh Tengah pernah mendapat konsesi dan pinjaman dari Bank Mandiri, tetapi kewajibannya tidak pernah ditunaikkan.

"kewajibannya tidak pernah dibayar, sehingga perusahaan tersebut di blacklist."ungkap Fauzan 

Hal senada disampaikan oleh Peneliti Jaringan Survey Inisiatif (JSI) Nasrul Rizal.

Nasrul mengatakan pernyataan Kadis LHK Aceh Ir. Syahrial tersebut memiliki tendensi muatan politis karena tidak didukung oleh data yang valid.

"terkesan memiliki nuansa mendukung Prabowo"ujar Nasrul. 

Seharusnya, sambung Nasrul, dalam situasi Pilpres seperti ini tidak dibenarkan bagi seorang kepala dinas mengeluarkan statement berbau dukungan politik.

"Ini jelas melanggar etika ASN"tegas Nasrul 

Polemik soal lahan Prabowo mencuat setelah Jokowi menyinggung soal lahan ratusan ribu hektare milik Prabowo di Aceh dan Kalimantan dalam debat kedua Pilpres 2019.