DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pemerintah Aceh kembali ambil bagian di pertemuan lanjutan dalam rangka kerja sama segititiga pertumbuhan Indonesia, Malaysia Thailand Growth Triangle (IMT-GT).

Pertemuan bisnis yang digelar 14-16 Maret 2019 di Kota Bharu, Kelantan Malaysia tersebut membahas seputar strategic planning meeting (SPM) ke-12 dari ketiga negara yang tergabung dalam kerja sama subregional segitiga pertumbuhan IMT-GT.

Rapat yang terbagi dalam sesi working grup ini juga memaparkan sejumlah isu penting baik soal konektivitas transportasi, perdagangan dan investasi, pendidikan serta pariwisata.

"Aceh punya potensi pariwisata yang banyak bisa dikunjungi wisatawan, terlebih negara-negara yang tergabung di IMT-GT ini, kita harap kedepan penerbangan dari Phuket ke Aceh atau sebaliknya bisa terwujud seperti Malaysia yang sudah lama terkoneksi jalur udara," sebut Kadisbudpar Aceh Jamaluddin disela-sela mengikuti pertemuan bisnis tersebut, Sabtu (16/3/2019).

Selain jalur udara, Jamaluddin juga menyebutkan perairan Aceh khususnya Sabang juga berpotensi besar untuk dilalui kapal pesiar juga bisa menjadi peluang para wisatawan berlibur ke Aceh.

"Selain udara, kita juga sangat terbuka lewat laut seperti kapal pesiar atau cruise serta kapal yacth, mengingat Sabang bisa jadi destinasi pilihan dan juga pulau lainnya yang ada di Aceh," sebutnya.

Dalam pertemuan tersebut juga turut hadir Plt Sekda Aceh Hervizar, Kepala DPMPTSP Aulia Sofyan, Kadis Kelautan dan Perikanan Cut Yusminar, Sekretaris Dishub Aceh T Faisal, Deputi Komersial dan Investasi BPKS Sabang Agus Salim.

(Disbudpar Aceh)