DIALEKSIS.COM | Jantho - Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Mathunis, ST., D.E.A., meninjau langsung pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) sekaligus kegiatan Pretest di SMA Negeri 1 Peukan Bada, Kabupaten Aceh Besar pada Senin (21/7/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari agenda serentak yang dilaksanakan di 23 kabupaten/kota se-Aceh, di mana pelaksanaannya dibagi dalam dua hari; Senin untuk 12 kabupaten/kota dan Selasa untuk 11 kabupaten/kota lainnya.
Kadisdik Aceh menyampaikan bahwa pretest ini bertujuan mengukur kemampuan awal siswa dalam menguasai materi dasar sebelum mengikuti proses pembelajaran secara penuh. Dengan pelaksanaan pretest di awal tahun ajaran, sekolah dapat memetakan kompetensi peserta didik baru dan menyesuaikan strategi pembelajaran sesuai kebutuhan masing-masing siswa
“Pretest ini penting sebagai bagian dari asesmen awal untuk melihat sejauh mana kemampuan dasar yang dimiliki siswa. Hasilnya nanti akan menjadi referensi bagi guru dalam menyusun pendekatan pembelajaran yang lebih efektif dan tepat sasaran,” ujar Mathunis saat meninjau langsung pelaksanaan kegiatan di salah satu ruang kelas.
Kadisdik Aceh juga menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Aceh dalam memastikan kualitas pendidikan sejak hari pertama siswa memasuki lingkungan sekolah. Ia berharap semua sekolah dapat melaksanakan pretest secara serius dan menggunakan hasilnya untuk meningkatkan mutu pembelajaran.
“Kami ingin memastikan bahwa anak-anak kita mendapat pendampingan yang tepat sejak awal. Jadi bukan hanya sekadar mengenal lingkungan sekolah, tetapi juga mulai dibekali kesiapan belajar,” tambahnya.
Dalam peninjauan tersebut, Marthunis berdialog dengan kepala sekolah dan guru untuk mendapatkan masukan terkait pelaksanaan MPLS dan pretest. Ia mengapresiasi antusiasme siswa baru serta kesiapan sekolah dalam menjalankan kegiatan secara tertib dan edukatif.
“Kami bangga melihat semangat siswa dan komitmen sekolah dalam menyelenggarakan MPLS dan pretest. Ini penting untuk memastikan proses pembelajaran berjalan efektif dan menyenangkan.” tutup Marthunis.[*]