DIALEKSIS. COM | Banda Aceh - Penampilan Group Band lama "Kahitna" masih menebar pesona. Sejumlah lagu "Hit" tentang cinta yang dibawakan tiga vokalis Kahitna sukses hipnotis "Perempuan Aceh" yang sebagian besar sudah berusia dewasa.

"Biasanya penampilan Kahitna selalu diserbu banyak fans, tapi di Aceh Beda, sopan dan spesial," kata Heidi Yunus, salah seorang vocalis Kahitna pada penampilan mereka di gedung AAC Dayan Dawood, Unsyiah, Selasa (18/12) malam.

Bukan hanya itu, penulis lagu "Cinta" yang menjadi pentolan di Group Kahitna Yovie Widianto [piano, keyboard] menyebut dirinya baru saja ke Aceh, namun kesannya sudah cukup lama.

"Mantan saya dari Aceh," kata Yovie Widianto saat menyampaikan kesannya soal Aceh, dan tentu disambut riuh penontoh yang didominasi kalangan perempuan tersebut.

Konser agenda Oz Radio menampilkan Group asal Kota Bandung, Jawa Barat itu, dikemas dalam program Radio Unplugged. Kahitna tampil dengan farmasi lengkap

Yovie Widianto [piano, keyboard], Mario Ginanjar [vokalis], Hedi Yunus [vokalis], Carlo Saba [vokalis], Dody Isnaini [bass], Harry Suhardiman [perkusi], D. Bambang Purwono [keyboard], Budiana Nugraha [drum], Andrie Bayuaji [gitar].

Kahitna merupakan Group Band papan atas Indonesia di era-90-an hingga awal 2000. Lagu-lagunya yang sangat digemari antara lain Cerita Cinta, Cantik, Sampai Nanti Permaisuriku, dan hits single Kahitna lainnya. (js)