Kajari Ungkap Kasus korupsi di Abdya
Font: Ukuran: - +
Kajari Blangpidie, Abdya, Abdur Khadir (Foto: ANTARA)
DIALEKSIS.COM | Abdya - Kepala Kejaksaan Negeri Aceh Barat Daya (Abdya), Abdur Kadir, membeberkan sejumlah kasus dugaan korupsi yang sedang ditanganinya di daerah tersebut untuk dilanjutkan kepngadilan.
"Tahap perkembangannya berbeda-beda. Ada yang sedang dalam masa penyidikan, dan ada juga yang tinggal menungu hasil audi Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Propinsi Aceh," ujarnya di Blangpidie, Senin.
Kajari Abdya, menyampaikan pernyataan tersebut di sela-sela acara perhelatan Hari Bakti Adhyaksa ke 58 yang berlangsung di halaman kantor kejari setempat, di jalan bukit hijau komplek perkantoran pemkab Abdya, Desa Keude Paya.
Abdur Kadir menjelaskan, perkara tindak pidana khusus yang sedang menunggu hasil audit BPKP Aceh tersebut yakni, kasus dugaan penyimpangan pengadaan E-Learning (Tik) kegiatan peningkatan sarana do sekolah-sekolah.
"Selain kasus dugaan penyimpangan E-Learning di Sekolah Dasar (SD), dan Sekolah Menegah Pertama (SMP) pada Dinas Pendidikan Abdya. Ada juga kasus dugaan penyimpangan pengadaan mobiler pada asrama mahasiswa Abdya," ujarnya.
Kasus dugaan penyimpangan pengadaan mobiler asrama mahasiswa Abdya di Banda Aceh yang mengunakan sumber anggaran Otonomi Khusus (Otsus) tahun 2014 lalu, perkembangannya juga masih menunggu hasil audit BPKP.
"Begitu juga dengan kegiatan pembangunan jalan 30 pelabuhan surin sudah kita turunkan tim ahli dan BPKP. Kalau nanti memenuhi syarat formil dan materil, kita tingkatkan, ke penuntutan. Kalau tidak memenuhi kita tutup kasus-kasus tersebut," ujarnya. (ANTARA)