Senin, 28 Juli 2025
Beranda / Berita / Aceh / Kakanwil Kemenag Aceh Ingatkan Gerakan Wakaf dan Tanam Pohon

Kakanwil Kemenag Aceh Ingatkan Gerakan Wakaf dan Tanam Pohon

Senin, 28 Juli 2025 11:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Kakanwil Kemenag Aceh Drs H Azhari MSi menyampaikan amanat apel Senin (28/7/2025). [Foto: Humas Kemenag]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Kepala Kanwil Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Provinsi Aceh Drs H Azhari MSi sampaikan sejumlah poin penting melalui amanat apel pagi Senin (28/7/2025).

Dalam pesan dan harapan apel di halaman kantor, Kembali Kakanwil mengajak jajaran untuk tetap jaga kedisiplinan.

"Mohon jaga kedisiplinan dan kerapian. Setelah kita mungkin lama disibukkan kegiatan di luar," ajaknya.

Kakanwil juga mengingatkan tentang gerakan wakaf. "Wakaf tunai ini kita hanya mengajak, tidak wajib, karena ini namanya wakaf. Nanti tiap catin menikah diajak berwakaf seberapa saja yang mereka mampu, bisa Rp 10 ribu atau Rp 100 ribu, dan akan langsung masuk ke rekening wakaf di BSI," jelasnya.

"Jika dari catin sudah masuk wakaf uang ke BSI sampai Rp 1 juta, maka akan diserahkan sertifikat. Saat ada kelipatan satu juta, bank akan keluarkan sertifikat," terang Kakanwil.

"Ini bagian Astra Protas Kemenag: Pemberdayaan Ekonomi Umat," ulang Kakanwil. "Program besar ini semua ada kaitannya Bidang Urais yang pawangi, dan kampanye ada di semua bidang Penmad, PAI, dan PD Pontren."

Kakanwil menegaskan, namanya wakaf juga wakaf uang tidak boleh dijual, dihibah, dijadikan jaminan, dan diambil kembali. Penerima wakaf atau mawquf 'alaih nanti, diingatkan Azhari, bukan menerima dalam bentuk uang, tapi manfaatnya (misalnya alat kerja).

"Kemudian, semua masyarakat diwajibkan lestarikan alam. Misal pohon yang cocok agar ditanam di lahan wakaf atau lahan kosong," harapnya. "Di samping hijau, dengan amal ini, kita juga dapat pahala."

"Penanaman pohon juga akan menyumbangkan oksigen bagi jutaan manusia," ujarnya.

"Dan ini program serius karena instruksi Menag," ujar Kakanwil dengan harapan bagi CPNS, PPPK, dan jajaran yang baru bisa memastikan tanamannya yang ditanam saat pembagian SK lalu sudah tumbuh.

Kakanwil juga semangati jajaran di kantor rawat dan menanam kembali pohon yang mungkin belum tumbuh. Sedangkan yang ditanam di rumah dinas kakanwil, semua telah tumbuh.[*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI