Kampus Universitas Malikussaleh memprihatinkan
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Lhoksemawe - Kampus Universitas Malikussaleh di Aceh Utara memperihatinkan.
Kondisinya banyak yang rusak, beberapa bagian tampak sudah lapuk karena tidak terawat.
Al Chaidar, Dosen Universitas Malikussaleh menyebut ada pihak internal yang sengaja merusak fasilitas pendidikan milik publik tersebut.
"Kampus Universitas Malikussaleh yang vulnerable; kampus yang sering diserang secara fisik oleh arsonis dan pencuri maupun serangan verbal oleh para pengeritik internal yang tidak tau bersyukur...... Di kampus inilah banyak pemberontak bisa disekolahkan ke luar negeri menghindari terjangan peluru dan mesiu, di kampus ini juga banyak inovasi teknologi ditemukan, banyak teori dilahirkan, banyak konsep disumbangkan kepada publik. Mengapa masih saja ada manusia-manusia yang suka merusak kampus? Mengapa mereka hanya berani terhadap kampus yang pasifis ini? Mungkin karena kampus ini tidak punya bedil....." Tulis Al Khaidar di laman depan aku facebooknya 27 Oktober 2018 lalu.
Kritik Al Chaidar ini bagian dari upayanya untuk membenahi kembali kampus yang selama reformasi melahirkan para akademisi serta pemikir Aceh.
Di kampus itu juga sejumlah aksi mahasiswa menolak operasi militer dirancang, hingga beragam aksi kemanusian yang dimotori mahasiswa Universitas Malikussaleh.
Al Chaidar berharap bangunan kampus tersebut di bangun kembali dan manajemen kampus terbaik di Kabupaten Aceh Utara tersebut dibenahi.(a)