[IST]

DIALEKSIS.COM | Langsa - Dalam meninjau Gampong Tangguh Meurandeh Aceh berikut lahan ketahanan pangan milik mereka, Kapolres Langsa berharap agar gampong tersebut dapat menjadi contoh gampong lainnya.

Kepada Dialeksis com, selasa (30/3/2021) Kapolres Langsa AKBP Agung Kanigoro Nusantoro SH SIK MH mengatakan, Meurandeh Aceh  memanfaatkan lahan kosong untuk ketahanan pangan serta juga menghasilkan kerajinan tangan dari ibu-ibu setempat.

"Saya mengecek pembudidayaan ikan Lee dan nila, peternakan bebek, sayuran serta tanaman organik dan usaha kelompok bersama (KUBE) berupa kerajinan tangan, pembuatan rumah ibadah dan batang pohon rimbun yang bahan pembuatannya berasal dari limbah masyarakat sehingga dapat dijadikan pajangan rumahan," AKBP Agung. 

"Ada juga kerajinan warga kaum ibu yang memproduksi makan ringan berkualitas, kesenian serta produksi pola penetasan otomatis bibit ayam" tambahnya.

Menurut Kapolres, sebagai gampong yang dulunya zona merah narkoba dan kini telah berubah menjadi Gampong tangguh maka patut diapresiasi dan dijadikan contoh bagi gampong lainnya. 

Kegiatan peninjauan sekaligus penilaian tersebut turut hadir bersama Kapolres Langsa yakni, Dandim 0104 Atim Letkol Czi Hasanul Arifin Siregar. S.Sos , M.Tr ( Han), Kabag Ops Polres Langsa Kompol Denny Firmandika,S.Ab,S.I.K, Wali Kota Langsa diwakili asstn 1 keistimewaan aceh dan kesejahteraan rakyat Suriatno A.P , M.Sp,

Selanjutnya Camat Langsa Lama di wakili Sekcam Yusrizal S.STP, M.Sp, Kasat Binmas Polres Langsa AKP Raja Bangsawan S.Sos.I,.MA., Kapolsek Langsa Timur Iptu Surya D Sofyan S.H., Danramil 23/Langsa Timur Kapten Kav Khairul Nizam, KBO Binmas Polres Langsa Iptu Idris Yacob S.Sos.I. Geuchik Gp. Meurandeh Aceh a.n Tgk Asnawi , Personil Polsek Langsa Timur, Perangkat Gp. Meurandeh Aceh dan Masyarakat serta seluruh geuchik Kecamatan Langsa Lama. (Mai)