Dialeksis.com - Pihak kepolisian mengklaim pemilih yang memberikan hak suara pada Pemilihan kepala daerah (Pilkada) wali kota dan wakil wali kota di Kota Subulussalam mencapai 80 persen.

Kapolres Aceh Singkil AKBP Andrianto Argamuda melalui Kabag Ops AKP Erwinsyah di Subulussalam, Rabu mengatakan, antusias peserta pemilih terdata pihaknya sangat tinggi, apalagi suasana hari pemungutan suara aman dan terkendali.

"Situasi aman terkendali, pihak kita bersama Muspida sudah melakukan survey ke semua pos dan TPS, minat warga yang datang melakukan pencoblosan sangat tinggi yang diperkirakan mencapai 80 persen," katanya.

Kota Subulussalam yang masiha berada di wilayah hukum Kepolisian Resor Aceh Singkil itu, turut mengsiagakan pasukan sebagai tim pengamanan di semua TPS sejak dimulai tahapan hingga tuntas kegiatan mengantarkan logistik kotak suara.

Kabag Ops AKP Erwinsyah menyampaikan, proses hari pemungutan suara Rabu pagi berjalan aman dan lancar, warga Kota Subulussalam memilih pasangan calon kepala daerah dari lima paslon kandidat maju untuk periode 2018 - 2023.

Pada pilkada serentak 2018 ini, Kepolisian Resor Aceh Singkil mengerahkan pasukan 294, ditambah Brimob BKO ada 100 personil, Shabara BKO dari Polda 100 personil, TNI 196 personil, dan Linmas ada 340 personil.

"Seluruh TPS di Kota Subulussalam sampai saat ini masih tergolong aman, bahkan turut disurvey oleh tim Polda Aceh, dari 170 TPS masing- masing satu personil kepolisian," jelasnya.

Pilkada wali kota dan wakil wali kota Subulussalam diikuti lima paslon, urut 1 pasangan Jalaluddin - Wagiman, pasangan urut dua Hj Sartina NA - Dedi Anwar Bancin, nomor urut tiga Asmaudin - Hj Asmidar, nomor urut 4 H Anasri - Sabaruddin S dan nomor urut 5 H Affan Alfian - Salmaza M AP.

Menurut informasi dari Pemerintah Kota Subulussalam, jumlah daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 49.748 orang yang terdiri dari jumlah DPT laki-laki 24.702 orang dan perempuan 25.046 orang dan jumlah desa 82, jumlah TPS 170 lokasi.

Pilkada 2018 di Provinsi Aceh diikuti oleh dua kabupaten dan satu kota, yakni Kabupaten Aceh Selatan dan Kabupaten Pidie Jaya serta Kota Subulussalam, bersamaan dengan Pilkada serentak 17 provinsi 115 kabupaten dan 39 kota di Indonesia. (Antara)