Sabtu, 11 Oktober 2025
Beranda / Berita / Aceh / Karo Isra Yusrizal Lantik Pengurus Taman Pelajar Aceh Yogyakarta, Ini Harapannya

Karo Isra Yusrizal Lantik Pengurus Taman Pelajar Aceh Yogyakarta, Ini Harapannya

Minggu, 01 Juni 2025 12:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Kepala Biro Keistimewaan Aceh dan Kesejahteraan Rakyat Yusrizal, yang hadir mewakili Gubernur Aceh melantik pengurus Taman Pelajar Aceh (TPA) Yogyakarta periode 2025 di Balee Gadeng Yogyakarta. [Foto: dokumen untuk dialeksis.com]


DIALEKSIS.COM | Yogyakarta - Suasana khidmat dan penuh semangat menyelimuti pelantikan Pengurus Taman Pelajar Aceh (TPA) Yogyakarta periode 2025 di Balee Gadeng Yogyakarta, Kamis (29/5/2025). 

Acara ini dihadiri oleh unsur pemerintahan Aceh, mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Yogyakarta, perwakilan organisasi kedaerahan, alumni TPA, serta tokoh masyarakat Aceh yang menetap di kota pelajar tersebut.

Pelantikan dilakukan oleh Kepala Biro Keistimewaan Aceh dan Kesejahteraan Rakyat Yusrizal, yang hadir mewakili Gubernur Aceh.

Yusrizal dalam sambutannya mengatakan, tema yang diusung sangat relevan dan mencerminkan harapan besar: ‘Menyatukan Langkah Generasi Berintegritas dan Inovatif: Sinergi Pemuda Aceh Menuju Masa Depan Cemerlang dan Kepemimpinan Berkelanjutan.’ 

"Pemerintah percaya bahwa mahasiswa Aceh memiliki kapasitas besar untuk menjadi agen perubahan yang berlandaskan nilai dan budaya," ujar Yusrizal.

Ketua Umum TPA Yogyakarta yang baru dilantik, Muhammad Mufariq Mucklis, dalam pidatonya menyampaikan komitmen untuk menjadikan TPA sebagai ruang aman dan dinamis bagi pelajar Aceh, serta menyoroti isu penting yang menjadi fokus organisasi.

“Kami tidak hanya ingin membangun program internal yang solid, tetapi juga akan terus memperjuangkan aset-aset milik Aceh di Yogyakarta, termasuk asrama Aceh yang menjadi simbol sejarah dan identitas kita. TPA adalah rumah kita bersama,” tegas Mufariq.

Acara ini juga mendapat perhatian khusus dari Buk Ami, salah satu tokoh masyarakat Aceh yang telah lama menetap di Yogyakarta. 

Dalam sambutannya, ia mengajak mahasiswa untuk terus membangun komunikasi dengan komunitas Aceh di perantauan.

“Mahasiswa Aceh di Jogja bukan hanya pelajar, tapi juga bagian dari keluarga besar kami. Jangan pernah merasa sendiri. Kami siap menjadi tempat pulang dan tempat berbagi,” ungkapnya dengan penuh kehangatan.

Rangkaian acara pelantikan turut dimeriahkan oleh tradisi peusijuk sebagai bentuk doa dan restu bagi pengurus yang baru. 

Nilai-nilai budaya Aceh semakin terasa dengan penampilan Hikayat Aceh dari Forum Hikayat Studies, yang menyampaikan kisah penuh makna melalui gaya tutur khas Aceh.

Selain itu, ada pula pertunjukan memukau Rapai Grimpeng oleh Sanggar Seuraya, yang digerakkan oleh seniman muda Aceh di Yogyakarta.

Sebagaimana dimaklumi, Taman Pelajar Aceh (TPA) Yogyakarta merupakan organisasi mahasiswa daerah yang menghimpun pelajar dan mahasiswa asal Aceh yang sedang menempuh studi di Yogyakarta. [*]

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
bank aceh