DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Kasdam Iskandar Muda Bringjen TNI Achmad Daniel Chardin, S.E. memimpin upacara Hari Infanteri ke-70 bertempat di lapangan Hijau Rindam Iskandar Muda Mata’I, Rabu (19/18).

Sebelum pelaksanaan Upacara Hari Infanteri terlebih dahulu telah dilaksanakan tradisi peleton beranting Yudha Wastu Pramuka Jaya digelar dalam rangka memperingati Hari Infanteri ke-70 tahun 2018 dengan jarak yang ditempuh sejauh 266,2 KM.

Dalam amanat Danpussenif Kodiklatad yang dibacakan oleh Kasdam IM menyampaikan Selamat Hari Infanteri Tahun 2018 kepada Segenap Prajurit Korps Infanteri beserta keluarga dimanapun saat ini berada dan bertugas disertai ucapan terima kasih dan penghargaan yang tulus atas pengabdian, keberhasilan serta prestasi yang telah dicapai Prajurit dan Satuan Korps Infanteri hingga saat ini dalam mengharumkan nama baik korps infanteri dan mendukung tugas pokok TNI Angkatan Darat.

"Tumbuh dan berkembangnya Infanteri sebagai Korps terbesar di Angkatan Darat tidak pernah terlepas dari sejarah perjuangan Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia".

"Salah satu catatan peristiwa penting yang menjadi tonggak sejarah Infanteri adalah peristiwa saat menghadapi Agresi Militer Belanda II tanggal 19 Desember 1948".

"Dimana pada saat itu, Panglima Besar Jenderal Sudirman memimpin melawan musuh dengan melaksanakan perang rakyat semesta melaksanakan aksi wingate (infiltrasi) dengan cara long march kembali ke wilayah masing-masing dan membentuk wehrkreise (kantong-kantong kekuatan) sebagai titik-titik kuat pertempuran gerilya". Jelas Kasdam IM.

Lanjut Kasdam, untuk mengabadikan moment tersebut, maka TNI AD menetapkan hari tersebut sebagai " HARI INFANTERI ".

"Dirgahayu Infanteri TNI AD, Yudha Wastu Pramuka, Selamat Bertugas, Tetap Semangat" . Pungkas Kasdam IM Brigjen TNI Achmad Daniel Chardin, S.E.

Hadir pada acara tersebut Kapok Sahli, Irdam, Danrindam Iskandar Muda, para Asisten, para Kabalak Kodam Iskandar Muda, dan para Komandan Satuan. (kim)