kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Kasus Bunuh Diri, Psikolog: Dipicu Fenomena Copycat Suicide

Kasus Bunuh Diri, Psikolog: Dipicu Fenomena Copycat Suicide

Jum`at, 01 September 2023 11:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Nora


Nur Janah Direktur Psikodista Konsultan


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Publik kembali dihebohkan lagi dengan kasus bunuh diri. Terbaru, seorang mahasiswi berusia 21 tahun ditemukan meninggal dunia dalam kondisi leher tergantung di kosnya, Tanjong Selamat, Kecamatan Darussalam, Kamis (31/8/2023).

Guna mendalami secara kejiwaan dan perilaku psikologinya, Dialeksis.com menghubungi psikolog ternama Aceh Dra.Nur Janah Alsharafi, Jumat (1/9/2023). 

Menurut Nur Janah yang juga Direktur Psikodista Konsultan, kejadian bunuh diri itu terjadi pada kondisi labil dan rentan seseorang menyerap apa yang dibaca, dilihat dan didengar hampir tanpa filter. 

“Hal ini akan membuat mereka meniru dengan cepat hal yang dikonsumsinya itu. Termasuk perilaku bunuh diri, terdapat fenomena copycat suicide yang merupakan peniruan perilaku bunuh diri yang ditularkan dari media,” jelasnya. 

Copycat suicide juga berarti meniru perilaku bunuh diri setelah mengetahui adanya kabar bunuh diri oleh orang lain.

Untuk itu, kata Nur Janah, media apapun itu sebaiknya tak perlu detail dan eksplisit menguraikan prosesi kematian sosok yang bunuh diri. Hal itu jangan menganggap sepele dan menyederhanakan penyebabnya. 

Menurutnya, sebaiknya untuk pemberitaan tentang bunuh diri ini ada guideline, sehingga wartawan memiliki pedoman dalam menuliskannya. Karena jika salah dalam menuliskan berita tersebut, dapat berakibat fatal bagi para pembaca yang sedang memiliki masalah kesehatan psikis/mentalnya. 

“Lebih penting lagi bagaimana kita memikirkan langkah pencegahannya, agar hal ini tak terulang lagi di bumi Aceh tercinta,” pungkasnya.

Keyword:


Editor :
Zulkarnaini

riset-JSI
Komentar Anda