kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Kasus Covid-19 Bertambah 98 Orang, Terbanyak Warga Banda Aceh

Kasus Covid-19 Bertambah 98 Orang, Terbanyak Warga Banda Aceh

Selasa, 04 Mei 2021 23:55 WIB

Font: Ukuran: - +

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani. [Foto: Ist.]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Kasus harian Covid-19 bertambah lagi sebanyak 98 orang. Warga Kota Banda Aceh mendominasi kasus positif harian dalam tiga hari terakhir. Sementara itu, sembilan pasien dilaporkan sembuh, dan lima orang meninggal dunia dalam 24 jam terakhir di Aceh. 

Perkembangan tersebut disampaikan Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani dalam siaran pers yang diterima Dialeksis.com, Selasa (4/5/2021).

“Warga Banda Aceh seyogyanya meningkatkan kewaspadaan dan memperketat protokol kesehatan, karena kasus positif trennya meningkat dalam tiga hari terakhir,” kata Juru Bicara yang akrab disapa SAG itu. 

Ia menjelaskan, pada 2 Mei 2021 Banda Aceh mencatat 23 kasus, atau 34 persen dari 68 kasus konfirmasi positif di Aceh. Hari berikutnya kasus positif harian di Banda Aceh sebanyak 17 orang, atau 33,3 persen dari 56 kasus baru di Aceh. Hari ini Kota Banda Aceh kembali menyumbang 30 kasus baru di Aceh, atau sekitar 30% dari 98 kasus positif Covid-19.  

Selain Kota Banda Aceh, kasus harian di Aceh Besar, Aceh Tengah, Pidie, dan Kota Lhokseumawe, juga menunjukkan peningkatan dan patut menjadi perhatian. Kasus-kasus harian tersebut merupakan indikasi bahwa penularan virus corona dalam masyarakat masih relatif tinggi. 

Kasus harian yang lebih tinggi dari biasanya merupakan alarm untuk meningkatkan kewaspadaan, dan lebih  cekatan mengantisipasinya. Perlu  meningkatkan pengawasan dan monitoring penerapan protokol kesehatan di warung kopi, caffe, pasar, dan tempat-tempat umum lainnya yang acap terjadi kerumunan. 

“Semua pihak harus proaktif dalam penerapan protokol kesehatan agar penyebaran virus corona dapat dikendalikan,” ujar SAG. 

Perkembangan Covid-19 di Aceh

SAG juga melaporkan data akumulatif kasus Covid-19 di Aceh, per  4 Mei 2021. Jumlah kasus Covid-19 secara akumulatif sudah mencapai 11.391 kasus/orang. Para penyintas Covid-19 yang sudah sembuh  9.793 orang. Pasien masih dirawat 1.145 orang, dan penderita yang meninggal dunia mencapai 453 orang. 

Data akumulatif tersebut sudah termasuk 98 kasus konfirmasi baru Covid-19 dalam waktu 24 jam terakhir, pasien yang sembuh bertambah sembilan orang, dan lima orang yang dilaporkan meninggal dunia. 

Kasus positif  baru tersebut meliputi warga Banda Aceh 30 orang, Aceh Tamiang 24 orang, Aceh Besar 19 orang, dan warga Lhokseumawe sebanyak tiga orang. Kemudian warga Aceh Timur, Langsa, Pidie, Aceh Barat, dan warga Aceh Singkil, masing-masing dua orang. 

Selanjutnya warga Aceh Utara, Bireuen, Aceh Jaya, dan warga Nagan Raya, sama-sama satu orang. Sedangkan delapan lainnya warga dari luar daerah. Sementara itu, sembilan pasien yang sudah sembuh meliputi warga Banda Aceh delapan orang, dan satu warga Aceh Besar.  

“Lima orang yang dilaporkan meninggal dunia dalam waktu 24 jam terakhir, yakni warga Pidie dua orang, dan masing-masing satu orang warga Aceh Timur, Langsa, dan warga Lhokseumawe,” tambah SAG. 

Lebih lanjut ia laporkan kasus probable yang secara akumulatif sebanyak 709 orang, meliputi 624 orang sudah selesai isolasi, 9 orang isolasi di rumah sakit, dan 76 orang meninggal dunia. Kasus probable merupakan kasus-kasus yang menunjukkan indikasi kuat sebagai Covid-19, urai SAG. 

"Kasus suspek secara akumulatif tercatat sebanyak 8.924 orang. Suspek yang telah usai isolasi sebanyak 8.730 orang, sedang isolasi di rumah 148 orang, dan 46 orang sedang isolasi di rumah sakit," tutupnya []

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda