Selasa, 20 Mei 2025
Beranda / Berita / Aceh / Kasus HIV dan AIDS di Lhokseumawe Meningkat, Kelompok LSL Penyumbang Terbanyak

Kasus HIV dan AIDS di Lhokseumawe Meningkat, Kelompok LSL Penyumbang Terbanyak

Senin, 19 Mei 2025 18:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Rizkita Gita

Ilustrasi HIV dan AIDS. [Foto: theindonesianinstitute.com]


DIALEKSIS.COM | Lhokseumawe - Tren kasus HIV di Kota Lhokseumawe terus mengalami peningkatan. Tercatat terjadinya lonjakan yang signifikan, dengan kelompok laki-laki suka laki- laki (LSL) menjadi salah satu penyebab utama meningkatnya penyebaran penyakit virus itu.

Dinas Kesehatan Kota Lhokseumawe, mencatat kasus HIV sejak 2006 hingga 14 Mei 2025 sebanyak 96 orang. Penyebaran HIV ini terlihat melalui layanan kesehatan bukan berdasarkan domisili. Artinya kasus ini banyak ditemukan saat pemeriksaan di Puskesmas.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Lhokseumawe, Safwaliza, menyebutkan angkat ini terus meningkat setiap tahunnya. Tercatat pada tahun 2023 kasus HIV meningkat 12 kasus, 2024 ada 17 kasus, dan pada 2025 per 14 Mei terdapat 12 kasus.

“Kasus Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS), sejak 2006 hingga 2025 terdapat 60 kasus, dan khusus pada 2025 ada tiga kasus, sedangkan pada 2024 lalu 10 kasus,” sebut Safwaliza kepada wartawan, Senin (19/5/2025).

Tidak hanya itu, kata Safwaliza, penyebab penyebaran HIV juga akibat pergaulan bebas, hubungan sesama jenis, bahkan kasus terbanyak pria suka sesama pria.

“Penderitanya kebanyakan laki-laki dengan usia dewasa,“ sebutnya.

Oleh karena itu, ini menjadi tantangan tersendiri dalam upaya pencegahan dan pengendalian. Pemerintah Kota Lhokseumawe terus melakukan skrining secara aktif termasuk dengan pelayanan mobile Voluntary Counseling and Testing (VCT).

“Penanganan pasien kami berikan obat Antiretroviral (ARV) untuk dikonsumsi secara rutin,” terangnya. [rg]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
diskes
hardiknas