Kasus Pencabulan Anak Kian Marak, Lem Faisal Imbau Bijak Penggunaan Media Sosial
Font: Ukuran: - +
Reporter : Naufal Habibi
Ketua MPU Aceh, Tgk H Faisal Ali. [Foto: Ist.]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Maraknya kasus pencabulan yang terjadi di lingkungan masyarakat menjadi perhatian besar bagi setiap orang tua Indonesia, khususnya Aceh.
Tidak tanggung-tanggung, korban yang jatuh pun mencakup belasan hingga puluhan bahkan di antara mereka sampai hamil dan melahirkan anak.
Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh, Tgk H Faisal Ali mengatakan terkait isu ini, MPU Aceh sudah gencar melakukan kampanye kepada masyarakat. Apalagi perbuatan tersebut sudah lama adanya di kalangan masyarakat dan sampai saat ini masih marak terjadi di Indonesia terutama di Aceh.
"Kami semua sudah mengkampanyekan kepada masyarakat. Coba lihat di baliho MPU Aceh. Itu sekarang pembahasan yang menonjol tentang kekerasan dan NAPZA jadi memang itu yang kita kampanyekan," tutur Tgk Faisal Ali kepada Dialeksis.com, Rabu (13/7/2022).
Walaupun begitu, tambah Ketua MPU Aceh, solusi tetap sama pemerintah. Pemerintah yang memberikan kewenangan dan melakukan langkah-langkah untuk memberikan efek jera bagi pelaku dan perlindungan hukum terhadap korban.
"Kami hanya menyatakan dan mengimbau. Ini sekarang bukan masalah imbauannya, tapi aksi nyata yang akan dilakukan segala pihak untuk menghilangkan perkara ini," tutur Lem Faisal, sapaan karib Tgk Faisal Ali.
Menurutnya, kasus pencabulan dan kekerasan seksual yang marak terjadi saat ini dikarenakan penggunaan media sosial yang kurang bijak.
"Kasus Ini meningkat, kan dari kesalahan penggunaan media yang kurang bijak. Pihak kita tetap menyuruh kepada amar makruf dan nahi mungkar," pungkasnya. [NH]