DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Alumni Solidaritas Mahasiswa untuk Rakyat (SMuR) membentuk sebuah wadah silaturahmi kader yang dinamakan Komite SMuR.

Komite ini bertujuan untuk menjaga hubungan dan memperkuat kembali persatuan antara para mantan aktifis SMuR yang telah sibuk menjalani kegiatan masing-masing.

Dalam kegiatan “Konsolidasi dan Silaturahmi SMuR" digelar di Costa Coffe, Lampineung Rabu, (5/4/2023), Kautsar Muhammad Yus dan Rahmad Djailani ditunjuk sebagai Ketua dan Sekjen Komite SMuR.

Mantan Anggota DPRA Kautsar mengatakan, insiatif terbentuknya Komite SMuR kerena kerinduan para mantan aktifis SMuR yang berkeinginan agar tetap menyatu, meskipun saat ini dipisahkan oleh berbagai aktifitas masing-masing.

“Kita ingin tetap berkontribusi dalam realitas sosial yang dihadapi rakyat saat ini. Sekecil apapun itu,” kata Kautsar.

Selain itu kata Kautsar, tujuan dibentuk Komite SMuR ini mendukung dan mendampingi para kader SMuR yang masih eksis di lapangan, dengan terbentuk Komite SMuR ini diharapkan para alumni dan kader SMuR dapat saling mendukung dan memperkuat persatuan. 

“Mudah-mudahan inisiatif ini menjadi stimulus bagi SMuR agar semakin dapat menunjukkan eksistensinya berada di garda terdepan bersama rakyat,” tutur Kautsar.