Kebakaran di Aceh Tengah Kembali Terjadi, 11 Hektar Lahan Hangus
Font: Ukuran: - +
Reporter : Baga
DIALEKSIS.COM| Takengon- Kebakaran lahan kembali terjadi di Aceh Tengah, walau berbagai pihak sudah sering mengingatkan agar para petani tidak membakar lahan, namun amukan api telah membuat lahan dan hutan tetap terbakar.
Kali ini kebakaran terjadi di desa Despot Linge, Kecamatan Linge, Kabupaten Aceh Tengah. Sekitar 11 hektar lahan perkebunan dan hutan di sana menjadi amukan si jago merah.
Amukan api itu dengan susah payah karena medanya berat ahirnya mampu dipadamkan personil Danramil 05/Linge, Aceh Tengah yang dibantu Babinkantibmas, beserta masyarakat. Medan yang berat ahirnya mampu dijinakan tim kemanusian ini demi memadamkan api.
Danramil Isak, Kapten Inf Iwan Mulyawan, kepada media, Minggu (08/8/2021) mengatakan, kebakaran lahan itu diketahui pihaknya melaluli aplikasi hotspot. Mengetahui ada kebakaran, secepatnya personil Babinsa TNI Koramil 05/Linge Kodim 0106, para Babinkantibmas dan masyarakat turun ke lokasi.
“Medanya memang berat, tidak bisa dilalui kenderaan bermotor, tim pemadam ini dengan susah payah berjalan kaki naik turun gunung demi mencapai lokasi kebakaran,” sebut Danramil Isaq.
Walau melelahkan, ahirnya tim berhasil mencapai lokasi dan berupaya memadamkan api demi menghindari terbakar yang lebih luas. Apalagi saat ini di Aceh Tengah terik mahatari terasa panas dan kencangnya hembusan angin.
Sebenarnya, sebut Danramil, soal kebakaran lahan pihaknya dan pihak terkait lainya sudah sering mengingatkan masyarakat agar tidak membakar lahan, karena bahayanya sangat besar, bukan hanya kepada lingkungan, namun kepada pemilik lahan sendiri.
Untuk itu pemilik lahan harus mengecek lahanya, karena sebagian lahan perkebunan itu lokasinya jauh dari pemukiman. Namun sebagai pemilik lahan mereka harus mengeceknya, apalagi di musim kemarau dan angin yang kencang.
Danramil menyebutkan, pihaknya melalui Babinsa akan kembali memberikan penyuluhan kepada masyarakat dalam menjaga lahanya dari amukan api. Selain itu pihaknya juga akan membantu polisi untuk menemukan pelaku pembakaran.