Kebakaran Pemukiman Dominasi di Aceh, Kerugian Mencapai Rp 14,9 Miliar
Font: Ukuran: - +
Reporter : Agam K
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Sepanjang bulan Mei 2021, kebakaran pemukiman paling banyak terjadi di Aceh. Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) mencatat, telah terjadi sebanyak 28 kali.
Kepala Pelaksana BPBA, Dr. Ir. Ilyas MP mengatakan, kebakaran pemukiman yang terjadi tersebut, telah membakar 54 rumah, 44 ruko dan 1 sekolah terbakar. Korban terdampak kebakaran berjumlah 61 KK/175 jiwa dari 28 desa dan 28 kecamatan.
“Adapun total kerugian yang disebabkan oleh kebakaran pemukiman pada bulan Mei adalah Rp 14.9 miliar. paling banyak terjadi di Aceh Besar dan Bener Meriah masing-masing sebanyak 5 kali kejadian, diikuti oleh dan Aceh Barat dan Bireuen masing-masing sebanyak 3 kali kejadian,” ujar Ilyas melalui keterangan tertulis yang diterima dialeksis.com, Jumat (4/6/2021).
Ilyas menambahkan, bencana yang paling banyak terjadi diurutan kedua adalah banjir, terjadi sebanyak 8 kali kejadian merendam 1.375 rumah disusul dengan bencana ketiga Angin Putting Beliung sebanyak 7 kali kejadian.
Angin puting beliung paling banyak terjadi di Aceh Jaya sebanyak 3 kali kejadian, Sedangkan Banjir paling banyak terjadi di wilayah Aceh Tenggara sebanyak 2 kali kejadian. BPBA terus mengambil langkah-langkah antisipasi dan kesiapsiagaan .
“Mengingat kebakaran pemukiman masih sering terjadi di Aceh, masyarakat untuk dapat diminimalkan penyebab kejadian, dengan meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat misalnya dengan memeriksa instalasi listrik yang sudah tua dan lainnya,” tutur Ilyas.