Kecelakaan Maut di Aceh Timur, 2 Meninggal dan 5 Luka-luka
Font: Ukuran: - +
Reporter : Nora
[Foto: IST]
DIALEKSIS.COM | Aceh - Kecelakaan beruntun terjadi di jalan nasional Banda Aceh-Medan, tepatnya di Desa Aramih, Kecamatan Birem Bayeun, Kabupaten Aceh Timur, Rabu (3/8/2022). Bus menabrak motor dan mobil hingga mengakibatkan dua orang tewas dan lima luka-luka.
Adapun dua orang meninggal dunia yakni Said Azhar (25) selaku pengemudi mobil Toyota Kijang Inova dan Iriani (52) penumpang Toyota Kijang Inova, keduanya merupakan warga Desa Bukit Rata, Kecamatan Kota Kuala Simpang, Aceh Tamiang. Selain itu, 5 orang lainnya mengalami luka ringan dan luka berat.
Kasatlantas Polres Langsa AKP Ritian Handayani menjelaskan kronologis kejadian bermula dari mobil Bus Harapan Indah BL 7588 AA melaju dari arah Kota Langsa menuju kearah Peureulak dengan kecepatan tinggi.
"Sedangkan sepeda motor Yamaha Vega R BL 5971 FK melaju dari arah yang sama dengan posisi didepan dengan kecepatan sedang. Sementara itu, mobil penumpang Toyota Kijang Inova BK 1266 IJ melaju dari arah berlawanan dengan kecepatan tinggi," jelasnya dalam keterangan tertulis yang diterima Dialeksis.com, Rabu (3/8/2022).
Sesampainya di TKP, lanjutnya, pengemudi Mobil Bus Harapan Indah BL 7588 AA tidak memperhatikan lalu lintas didepannya dan menabrak bagian belakang motor Yamaha Vega R BL 5971 FK, lalu banting stir ke kanan dan datang dari arah berlawanan Mobil Penumpang Toyota Kijang Inova BK 1266 IJ, tidak dapat menghindar lagi langsung menabrak mobil Bus Harapan Indah BL 7588 AA, maka terjadilah Laka lantas.
Saat ini, para korban dirawat di RSUD Langsa. Sementara dua korban meninggal dunia telah dibawa pulang ke rumah duka. Adapun untuk kerugian materil diperkirakan mencapai Rp100 juta. (NOR)
- Belasan Hektar Kebun Warga di Aceh Timur Rusak Akibat Dilintasi Gajah Liar
- Polemik HGU di Aceh Timur, Ini Kesaksian Warga yang Tanahnya Diserobot Perusahaan
- Satu Truk Terjun ke Jurang Seunapet Akibat Rem Blong, Satu Orang Tewas
- Aliansi Masyarakat Menggugat Keadilan Minta DPRK dan Pemkab Aceh Timur Segera Bentuk Pansus