kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Kek Halal Bersela akan Menggelar Simposium Nasional di Aceh

Kek Halal Bersela akan Menggelar Simposium Nasional di Aceh

Selasa, 21 Januari 2020 14:00 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Tim Badan Persiapan (Baper) KEK Halal Barsela dengan Masyarakat Eknonomi Syariah akan menggelar Simposium Nasional di Banda Aceh.

Simposium Nasional ini nantinya membahas tentang Kawasan Ekonomi Khusus Halal, salah satu pemateri yang diundang Ilham Habibie. Ahli teknologi penerbangan ini akan berbicara tentang peluang dan tantangan ekonomi halal dalam implementasi arus baru ekonomi Indonesia.

"Rencana ini muncul setelah berdiskusi dengan sejumlah pihak untuk memperkuat isu KEK Halal Barsela," kata Nurchalis Ikatan Saudagar Muslim Indonesia (ISMI) Aceh.

Sebelumnya Baper KEK Halal Barsela telah bertemu dengan Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Aceh Wali Kota Banda Aceh Aminullah.

Dalam pertemuan itu Nurchalis menceritakan asal mula lahir Kawasan Ekonomi Khusus Halal Barsela, saat itu dimulai dari penandatanganan MoU antara Bupati Aceh Barat Daya Akmal Ibrahim dengan Ketua Umum ISMI Pusat Ilham Habibie, yang berlangsung pada Agustus 2019 lalu kemudia yang dilanjutkan pertemuan dengan Wakil Presiden Ma’ruf Amin.

KEK Halal ini akan dibiayai oleh investasi yang terjaring dalam Konsorsium PT. Barsela Integra Madani selaku Pengusul KEK Halal Barsela yang akan fokus ke kegiatan Agro Industri dan Smelter yang nantinyan akan melibatkan para pengusaha terumatama yang bergerak di sektor UMKM.

Walikota Banda Aceh Aminullah mengapresiasi Tim Baper yang terus mempromosi Program Mercusuar dengan nama KEK Halal Barsela. 

"Ini sangat sesuai dengan yang berlaku di Aceh sebagai negeri yang berlaku Syariat Islam. Untuk itu MES siap melakukan kerja sama dengan melakukan MoU antara MES dengan Kek Halal Barsela dalam mempersiapkan sumbangsih pikiran terutama dalam menselaraskan pemahaman terminologi pengertian Halal yang harus diterapkan dalam mengelola kawasan baik dari halal modal, halal tenaga, halal Sumber Daya Alam dan halal transaksi yang kesemuanya ini perlu ada kesepahaman bersama," kata Aminullah Usman.

Keyword:


Editor :
Zulkarnaini

Berita Terkait
    riset-JSI
    Komentar Anda