Siswa MIN 21 Bireuen belajar di musala sekolah. [FOTO: kabarbireuen.com] 

DIALEKSIS.COM | Bireuen - Murid MIN 21 Bireuen terpaksa menggunakan musala, gudang, dan kantin sekolah sebagai tempat belajar. 

Hal itu dilakukan karena sekolah dasar yang berlokasi di Jalan Lintas Nasional Aceh - Medan, di Gampong Teupok Tunong, Kecamatan Jeumpa, Bireuen, ini kekurangan ruangan kelas belajar (RKB).

"Murid setiap tahun bertambah. Sementara ruang belajar tidak cukup. Hampir setiap tahun kita usul pembangunan ruang baru, tapi belum terealisasi," kata Kepala MIN 21 Bireuen, Sardani, Jumat (2/8/2019) kepada Dialeksis.com.

Dia menerangkan,  ini hanya memiliki 7 RKB, padahal saat ini butuh 12 ruangan untuk menampung 428 murid.

Untuk mengakali, pihak sekolah terpaksa menyulap gudang, musala dan kantin menjadi RKB agar tidak terhambat proses belajar mengajar.

Dia menyebutkan, meski kondisi sekolah demikian, orang tua murid tetap antusias menyekolahkan anaknya di MIN tersebut, buktinya tahun ini muridnya juga bertambah dari pada sebelumnya.

"Tahun ini kita bertambah 84 murid, terus meningkat tiap tahun," sebut Sardani.

Dikatakannya, pihaknya sudah mengusulkan pembangunan RKB baru. "Kita mendoakan saja, semoga kedepan cepat dibangun ruang belajar tersebut," harapnya.(faj)