Keluarga Kesultanan Aceh Berterimakasih Kepada Gubernur Jakarta Atas Pemugaran Makam Sultan
Font: Ukuran: - +
Reporter : Akhyar
Ketua Yayasan Sultan Alaiddin Mansyursyah, Tuanku Warul Waliddin. [Foto: IST]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Penantian panjang pemugaran makam Sultan terakhir Aceh, yakni Sultan Alaiddin Muhammad Daud Syah yang berada di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Utan Kayu, Rawamangun, Jakarta Timur, akhirnya direalisasikan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Senin (13/12/2021) kemarin, orang nomor satu di Kota Jakarta itu berziarah ke Makam Sultan Alaiddin Muhammad Daud Syah. Salah satu ihwal kedatangannya ialah untuk meresmikan pemugaran makam Sultan Aceh tersebut dan juga keluarganya.
Total ada tujuh makam keluarga Sultan Aceh yang dipugar oleh Pemerintah DKI Jakarta dengan menggelontorkan anggaran sebanyak Rp2,1 miliar.
Ketua Yayasan Sultan Alaiddin Mansyursyah, Tuanku Warul Waliddin mengaku terharu dan bahagia dengan pemugaran makam dari sanak familinya.
"Alhamdulillah, kita bersyukur kepada Allah Swt karena momentum ini adalah momentum yang sangat langka. Dari 17 Gubernur DKI Jakarta, baru Pak Anies yang berhasil mewujudkan pemugaran makam Sultan Aceh," ujar Tuanku Warul Waliddin kepada reporter Dialeksis.com, Banda Aceh, Selasa (14/12/2021).
Ia juga berterima kasih banyak kepada Gubernur Anies Baswedan. Karena, sejak awal pihaknya telah mendamba-dambakan pemugaran makam Sultan Aceh tersebut.
"Dulu kami sangat ingin makam ini dipugar oleh Pemerintah Aceh, namun Pemerintah Aceh belum ada upaya ke arah situ dan Alhamdulillah Pemerintah DKI Jakarta hari ini di bawah kepemimpinan Pak Anies bisa mewujudkannya. Kami dari nama keluarga sangat bersyukur," tutup Warul Waliddin yang juga seorang cicit Sultan Alaiddin Muhammad Daud Syah.
- Gubernur Nova: Masyarakat Transmigrasi Harus Tingkatkan Kapasitas Untuk Menuju Era Transpolitan
- Polemik MAA Tak Kunjung Diselesaikan, Gubernur Aceh Dinilai Tidak Patuh Putusan Hukum
- Dari TMII, Sekda Sapa Kepala Sekolah se Aceh
- Usung Nasir Djamil Sebagai Balon Gubernur, Pengamat Harap PKS Aceh Konsisten