DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Genap (36 th), warga Desa Pining, Kecamatan Pining, Kabupaten Gayo Lues, Aceh mengeluhkan biaya operasional yang harus dikeluarkan selama tinggal di Banda Aceh. Bersama sang istri, Sri Bahagia (32 th), dirinya sudah satu bulan mendampingi pengobatan putrinya, Bilqis Humaira (3 th) yang mengidap tumor.

Ditemui di RSUZA saat menunggu panggilan dokter, Genap mengaku sudah sangat terbantu dengan fasilitas kesehatan gratis untuk anaknya. Akan tetapi, dirinya mengalami kesulitan mengatasi biaya transportasi bolak balik dari tempat tinggal ke rumah sakit. 

"agak sedikit kesulitan untuk biaya transportasi bang. Soalnya harus bolak balik menyesuaikan dengan jadwal dokter"ungkap Genap kepada Dialeksis.com, Senin (18/2).

Saat ini, Genap bersama istri dan putrinya tinggal dirumah singgah di kawasan Ulee Kareng. Genap mengaku tidak memiliki keluarga di Banda Aceh. 

Istri Genap, Sri Bahagia menambahkan kebingungan dengan keadaan yang sedang dihadapi. Hal ini disebabkan semakin menipisnya uang yang dimiliki.

"entahlah bang, mau gimana lagi. sudah seperti ini keadaan yang harus kami hadapi"ucap wanita yang berstatus sebagai guru honorer di SD Neg 1 Pining ini pasrah. 

Dirinya berharap kepada pemerintah, dan siapa saja untuk bisa membantunya. 

"semoga pemerintah mendengar keluhan kami"ucap Sri. 

Bagi yang ingin membantu meringankan beban Bilqis Humaira, bocah pengidap tumor asal Kabupaten Gayo Lues ini, silahkan menghubungi Genap dan Sri Bahagia di no 085277606423