kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Kembangkan Nilam, Pemda Aceh Jaya Jalin Kerjasama dengan Bank Indonesia

Kembangkan Nilam, Pemda Aceh Jaya Jalin Kerjasama dengan Bank Indonesia

Kamis, 09 Mei 2019 18:01 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Calang - Bank Indonesia Perwakilan Aceh melakukan kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya dalam rangka meningkatkan pertumbuhan dan pengembangan ekonomi di bidang pertanian dan perikanan dengan penandatanganan MoU di Aula Setdakab Aceh Jaya di Calang, Selasa (8/5/2019)

"Bank Indonesia fokus menjalin kerjasama di sektor pertanian. Sesudah melihat prospek nilam yang sangat bagus, BI tertarik dan sepakat untuk bekerja sama dalam pengembangan usaha petani nilam di Aceh Jaya," tutur Zainal Arifin Lubis, Kepala Bank Indonesia perwakilan Aceh kepada media, sesudah penandatanganan MoU.

Dengan adanya kerjasama ini, lanjutnya, BI akan membantu pengembangan nilam Aceh Jaya di beberapa titik. Antara lain di Kecamatan Sampoiniet dan Kecamatan Darul Hikmah seluas 20 hektare untuk 20 petani dengan masa pengembangan selama 3 tahun di bawah bimbingan Bank Indonesia Aceh.

Bank Indonesia, tambahnya, siap memfasilitasi dalam mengembangkan komoditi unggulan petani. Namun katanya, dengan catatan adanya sinergitas dan koordinasi antara Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya dengan Bank Indonesia.

Juga membuka pintu terhadap stakeholder yang ada untuk sharing informasi dalam peningkatan ekonomi masyarakat melalui pengembangan komoditi unggulan.

"Kita akan sosialisakan dan kembangkan kelompok tani yang sudah ada. Kami juga berharap kepada Pemkab Aceh Jaya untuk berkonsultasi segala hambatan maupun kemajuan kelompok binaan, minimal 3 bulan sekali," ujar Lubis.

Sementara itu, Bupati Aceh Jaya, Drs. H T. Irfan TB melalui sambutannya menyampaikan, jika saat realisasi penerimaan di lapangan agar tepat sasaran dan tidak tumpang tindih.

"Bagi SKPK atau dinas terkait, dalam pembagian kelompok tani agar tidak ada duplikasi individu antar kelompok. Kita akan lebih fokus ke tanaman nilam dan kami harap supaya hasil pertemuan dengan pihak Bank Indonesia hari ini, dibuat sebuah bahan rangkuman/masukan. Insya Allah akan kita bahas di APBK 2020," ujar Irfan.

Irfan menambahkan, jika dia akan berkoordinasi dengan Sekda untuk membentuk tim ekonomi, sehingga berbagai permasalahan ekonomi daerah dapat diselesaikan dengan baik.

Sebelumnya, lanjut Irfan, Bank Indonesia Perwakilan Aceh sudah mengembangkan peningkatan perekonomian ummat, baik di Dayah Darul Nizam Kecamatan Teunom, melalui areal seluas 23 hektare ubi singkong dan mengembangkan seree wangi di Dayah Budi Lamno Kecamatan Jaya.

"Setelah penandatangan ini, kedepan akan dilakukan pengembangan nilam untuk kelompok tani di Kecamatan Darul Hikmah seluas 20 hektare untuk 20 orang," tuturnya. (**).

Keyword:


Editor :
Pondek

riset-JSI
Komentar Anda