Kembangkan Waqaf Produktif di Aceh, Begini Cara Unik Kemenag
Font: Ukuran: - +
Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Aceh Iqbal menghadiri peluncuran program ASN Kemenag Aceh Tenggara - Twitter/@Kemenag_RI
DIALEKSIS.COM | Aceh - Kementerian Agama Kabupaten Aceh Tenggara mengembangkan wakaf produktif berupa penggemukan sapi di Desa Penyeberangan Cingkam/Jongar, Kecamatan Ketambe, Kabupaten Aceh Tenggara, Provinsi Aceh, Minggu (24/1/2021)
Peluncuran program ASN Kemenag Aceh Tenggara ini dilakukan Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Aceh Iqbal. Dia mengatakan pengembangan waqaf terus digalakkan di berbagai bidang di provinsi itu.
"Upaya ini juga kita lakukan melalui sosialisasi, pembinaan dan menggerakkan semangat leading sektor di bawah jajaran Kemenag Aceh di KUA, seperti penghulu, penyuluh dan Nadzir wakaf," katanya melalui keterangan resmi, Minggu (24/1/2021).
Wakaf produktif, kata dia, merupakan bentuk inovasi dalam pemberdayaan dan pengembangan wakaf. Menurutnya, aset wakaf di tengah masyarakat cukup banyak, tinggal bagaimana dikelola menjadi produktif.
"Kita inginkan harta yang diwakafkan dan besar potensinya memberikan banyak manfaat bagi kepentingan umat. Perekonomian masyarakat kita sebagian masih lemah.”
“Wakaf punya potensi ekonomi umat yang sangat luar biasa. Mudah-mudahan wakaf ini dapat berkembang dan dapat dipergunakan dengan sebaik-baiknya," sambungnya.
Wakaf produktif sejatiny telah dicontohkan para pendahulu mulai dari tanah, sawah, kebun sawit, kebun kelapa dan kebun karet. Kemenag Aceh kali ini mengembangkan waqaf berupa hewan ternak.
“Ini adalah bentuk wakaf produktif dan bila kemudian dikelola dengan baik akan menghasilkan dan dapat dipergunakan untuk kepentingan umat dan agama," katanya.
Iqbal berharap, gerakan wakaf bagi ASN Kementerian Agama mampu meningkatkan literasi wakaf produktif dan menjadi contoh dan role model dalam hal kesadaran berwakaf. Upaya ini adalah wujud nyata dalam mendukung pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan umat.
Di samping itu, Kemenag Aceh juga menggerakkan wakaf tunai yang telah dimulai sejak 2019 lalu dan mendorong pembentukan Badan Wakaf Indonesia (BWI) kabupaten kota.
Kepala Kemenag Aceh Tenggara Syaiful mengatakan wakaf produktif ini merupakan wakaf tunai dari ASN di lingkungan Kemenag yang dipimpin.
"Alhamdulillah, sudah ada 3 ekor sapi yang kita kembangbiakkan di sini, semoga dapat memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar. Wakaf produktif ini kita mulai sejak tahun 2021, kita sediakan kandang sapi dan kita usahakan untuk terus bertambah,” tuturnya [bisnis.com].