DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh menggelar pembinaan dan try out peserta Kompetisi Sains Madrasah Online (KSMO) tingkat provinsi Aceh yang telah berlangsung sejak 01 Oktober hingga 01 November 2020. 

Sementara KSM Online tingkat satuan pendidikan telah digelar 21-30 September 2020 lalu.

Pembukaan dan pembinaan KSMO tahun 2020 dibuka Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, Dr H Iqbal SAg MAg secara virtual, Senin, 5 Oktober 2020 di ruang rapat Kanwil Kemenag Aceh.

Kakanwil mengatakan pelaksanaan kompetisi ini merupakan ikhtiar untuk melahirkan generasi hebat dari madrasah yang dipersiapkan sejak awal.

"Kita berharap melalui kegiatan ini akan memotivasi untuk melahirkan generasi Aceh yang tidak hanya cerdas Intelektual, tetapi juga emosional, spiritual dan punya wawasan sosial yang baik, dan menciptakan generasi yang kreatif, inovatif.”kata Iqbal.

Menurutnya, Madrasah akan punyai nilai plus dengan mengintegrasikan nilai-nilai keislaman dalam pembelajaran pendidikan.

“Dengan demikian, akan terjadinya perpaduan antara Imtaq dan Imteks sesuai kebutuhan zaman, karena Islam tidak mempertentangkan kebenaran wahyu (Al-Qur'an) dengan realitas sains,”ucapnya.

Kita berharap peserta didik akan bisa memahami bahwa sains memiliki spirit dan nilai ketuhanan yang baik yang perlu diterapkan dalam kehidupan.

Ia juga berharap, melalui kompetisi ini, anak-anak mampu berkompetisi dan melahirkan prestasi, baik secara nasional bahkan go internasional.

“Walaupun ditengah Pandemi, kegiatan yang dilakukan berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, kita berharap peserta tetap semangat dan optimis untuk meraih prestasi, wujudkan madrasah hebat bermartabat,” ungkapnya.

Sementara Plt Kabid Penmad, Zulkifli SAg MAg menyebutkan KSMO ini diikuti 2.847 peserta dari tingkat MI, MTs dan MA se-Aceh.

“Pelaksanaannya kita lakukan dengan daring ditengah Pandemi Covid-19, namun tetap memberikan kesempatan kepada seluruh peserta didik, dimana tiap madrasah mengirim peserta didik terbaik menjadi utusan. Mudah-mudahan kita bisa masuk 10 nasional tahun ini, walaupun tantangannya sangat berat. Persaingan sangat ketat, kita telah lakukan pembinaan secara daring selama sebulan.” kata Zulkifli.

Persiapan ini untuk mampu membawa nama harum Aceh ditingkat nasional nantinya, “Para peserta kita siapkan dan lakukan pembinaan untuk mengikuti KSMO Nasional yang akan digelar pada 9-10 November mendatang,” jelasnya.

Sedangkan Kasi Kurikulum Bidang Pendidikan Madrasah, Drs H Mukhlis MPd menyampaikan tujuan KSMO ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi anak madrasah, mampu memecahkan soal-soal yang sulit dan terintengrasi dengan al-qurán dan sains,

“Selain itu, untuk memperkuat sinergisitas pembinaan ditingkat Kanwil dengan pendamping guru madrasah, dan terjalin komunikasi strategis, dan mengaktifkan kembali Musyawarah Guru Mata Pelajaran/MGMP,” kata Mukhlis.