kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Kemenag Aceh Pantau Proses Belajar Siswa di Rumah

Kemenag Aceh Pantau Proses Belajar Siswa di Rumah

Minggu, 22 Maret 2020 10:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Ilustrasi


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh memastikan proses belajar di rumah pasca terbit edaran libur sekolah bagi siswa madrasah berjalan dengan baik dan lancar.

Hal tersebut disampaikan oleh Kasi GTK Bidang Pendidikan Madrasah (Penmad) Zulkifli, Jumat (20/3/2020). Menurutnya, seluruh madrasah telah mengikuti instruksi yang telah dikeluarkan.

"Sejak sekolah diliburkan para murid tetap belajar di rumah, dipantau oleh orang tua dan rutin melaporkan pada guru via whatsapp," ucapnya.

Zulkifli mengatakan, peran orang tua juga penting selama proses belajar di rumah berlangsung.

"Kita minta orang tua tetap memantau putra-putrinya selama berada di rumah, tetap belajar dan gunakan waktu sebaik-baiknya untuk kegiatan yang bermanfaat," ujarnya. 

Sejalan dengan yang diutarakan Zulkifli, salah seorang guru kelas di MIN 9 Kota Banda Aceh, Ridha Ul Fahmi, S.Pd I, mengatakan setiap harinya dia mengirimkan video instruksi mengajar kepada para siswa melalui grup Whatsapp agar para siswa bisa menontonnya.

"Di dalam video nantinya ada tugas yang harus dikerjakan para murid, soalnya tidak banyak dan cukup mudah, siswa cukup mengerjakan dengan tulis tangan, difotokan, kemudian dikirim melalui WA," ujar Ridha. 

Mengingat banyaknya orang tua yang bekerja, jadi guru mengirimkan soal dan materi pelajaran di waktu yang tepat dan sesuai.

"Para guru membuat materi ajar singkat yang sesuai kurikulum yang telah disetujui oleh Kepala Madrasah untuk memastikan siswa tidak ketinggalan pelajaran selama sekolah diliburkan," katanya.

Sebelumnya, Kanwil Kemenag Aceh juga mengambil kebijakan untuk meliburkan seluruh madrasah dan pondok pesantren di Aceh selama 2 pekan mendatang. Kebijakan ini hanya berlaku untuk siswa, sementara kepala sekolah, guru dan pegawai administrasi diminta beraktivitas sebagaimana biasanya.

"Madrasah sudah kita liburkan, semoga ini bermanfaat bagi kita karena penyebaran virus ini cepat sehingga yang paling penting mencegah dengan memutuskan mata rantai yaitu dengan meliburkannya serta dengan menjauhi tempat keramaian," kata Kepala Bagian Tata Usaha, H Saifuddin.(ZU)

Keyword:


Editor :
Zulkarnaini

Berita Terkait
    riset-JSI
    Komentar Anda