Kemenag Aceh, Program REP MEQR Wujudkan Kualitas Siswa Tembus Universitas Bergengsi
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Kanwil Kemenag Aceh melalui Bidang Pendidikan Madrasah menggelar kegiatan Implementasi Program Madrasah Reform (REP-MEQR).
Kegiatan ini digelar selama 3 hari, 13 s.d 15 Oktober 2023 di Hotel Oasis, Banda Aceh.
Implementasi REP MEQR bertujuan agar mampu mewujudkan siswa Madrasah tembus ke Universitas ternanama di Aceh maupun Nasional melalui trik Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK).
Pemateri menghadirkan Prof. Dr. Sofyan A. Gani, MA dan Kasubdit Kelembagaan Ditjen Pendis Kemenag RI. Papay Supriatna, SS., M.Pd.
Rapat Koordinasi Implementasi dan Evaluasi Madrasah Education Quality Reform ini di ikuti oleh seluruh Kepala Seksi Pendmad/Pendis Kemenag Kabupaten/Kota se-Aceh.
Papay Supriatna menyampaikan Keistimewaan Madrasah di Aceh yang tidak dimiliki provinsi lainnya diantaranya Aceh terbanyak Madrasah Negeri daripada provinsi lainnya.
"Konsistensi dan perihal madrasah ini harus dirawat dengan baik, dalam rangka memperkuat pengembangan madrasah seperti penegerian, BOS Madrasah dan yang berkaitan dengan pendataan di madrasah," katanya.
Kakanwil Kemenag Aceh, Drs H Azhari mengatakan prestasi siswa madrasah harus terus meningkat dalam berbagai kesempatan dan event, hingga nasional dan internasional.
Menurut Azhari, nilai sempurna tentu bukan hal yang mudah didapatkan, banyak tantangan dan menuntut belajar secara kontinyu, "dan ini menandakan kualitas kemampuan siswa madrasah semakin baik,” kata Azhari.
Katanya, keberhasilan dan prestasi yang diraih oleh siswa dari berbagai program merupakan motivasi untuk siswa-siswi yang lain, sehingga merekapun bisa mendapatkan hasil yang sama dengan usaha dan kerja keras yang maksimal, dan lulus di Universitas terbaik di negeri ini.
Azhari berharap, seluruh siswa madrasah di Aceh lulus SBMPTN dan tembus universitas ternama yang dapat mengharumkan nama madrasah di kampusnya nanti, dengan tetap mempertahankan prestasi.
Sementara Kabid Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Aceh, H Zulkifli SAg MPd mengatakan bahwa di zaman globalisasi ini penuh tantangan dan siswa pun dapat menguasai IT dengan baik.
"Kita berikhtiar memberikan yang terbaik ke siswa, di Era 5.0 kita arahkan siswa mampu memilih dan lulus seleksi kampus terbaik," katanya.
Kami dari Kemenag Aceh ingin berupaya keras membangun strategi yang prima, begitupun persiapan dilakukan dengan baik sejak awal.
Ia juga menyampaikan kepala madrasah memiliki peran yang utama dalam memperhatikan siswanya terhadap pendidikan dan pengembangannya secara terkontrol dan terkendali.
"Prestasi-prestasi yang dimiliki siswa juga berpengaruh, terhadap pembentukan karakter siswa itu sendiri," sebutnya