Kemenag Aceh Rampungkan Persiapan Keberangkatan JCH
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Menjelang keberangkatan Jamaah Calon Haji (JCH) Embarkasi Haji Aceh tahun 1440 Hijriyah / 2019 Masehi, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) embarkasi Aceh telah merampungkan berbagai persiapan, baik menyangkut dokumen, akomodasi dan juga membangun kerjasama dengan Intansi terkait.
Untuk kloter pertama JCH aceh akan tiba di asrama haji pada Jumat 19 Juli 2019 pukul 10.30 wib dan terbang ke Arab Saudi melalui bandara Internasional Sultan Iskandar Muda Blang Bintang pada Sabtu 20 Juli 2019 pukul 13.35 wib."Berbagai persiapan terus kita pacu dan alhamdulillah semua sudah hampir rampung, Insyaallah besok sebelum jamaah masuk ke asrama semuanya sudah rampung," Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umroh Kanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh, selaku Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Embarkasi Aceh, Samhudi, S.Si di ruang kerjanya, Rabu (17/07/2019).
"Besok adalah puncak dari segala persiapan yang diperlukan untuk menyambut Jamaah Calon Haji (JCH) Provinsi Aceh di Asrama Haji Banda Aceh dan memberangkatkannya ke Arab Saudi," lanjut Samhudi.Ia menambahkan secara umum seluruh persiapan berjalan lancar, hal dokumen seperti visa dan paspor sebanyak 7 kloter JCH Aceh telah selesai.
"Selebihnya, paspor yang belum selesai akan segera diproses dan menyusul di bawa ke Banda Aceh". Kata Samhudi.Lebih lanjut Samhudi juga menjelaskan tentang kesiapan asrama haji Banda Aceh, telah dilakukan pengecekan dan dipastikan bahwa saat ini kamar yang pekan lalu masih direnovasi telah selesai renovasi dan siap untuk digunakan.
Dikatakan samhudi bahwa ada beberapa hal yang yang sangat diperhatikan di lingkungan Asrama Haji sebagaimana juga direkomendasikan dalam setiap evaluasi penyelenggaraan haji sebelumnya yaitu terkait kebersihan dan kerapihan seluruh area asrama haji khusus nya area tempat makan dan dapur di asrama haji."Ini masih akan terus kita pantau setiap hari bersama dengan petugas dari Kantor Kesehatan Pelabuhan", ungkap Samhudi dengan tegas.
Selain itu dijelaskan juga tentang proses rekam biometrik jamaah haji yang merupakan syarat masuk untuk masuk ke Arab Saudi, bahwa masih ada sekitar kurang dari 10% jamaah yang belum melakukan rekam biometrik namun dipastikan akan tuntas dilakukan perekaman biometrik tersebut pada saat jamaah sudah tiba di asrama haji sebelum keberangkatan ke tanah suci."Secara umum Embarkasi Aceh telah siap, kita berharap serta mohon doa dan dukungan semua pihak termasuk masyarakat, semoga penyelenggaraan haji tahun ini lebih lancar dan lebih sukses dari tahun lalu", tutup samhudi. [pd/Inmas Aceh]