Kemenag Aceh Rehab Rumah Warga Kurang Mampu di Pidie dan Aceh Utara
Font: Ukuran: - +
Kabag TU dan Kabid Penaiszawa Kanwil Kemenag Aceh meninjau rumah Lina Sari, warga Gampong Masjid, Muara Tiga, Pidie. (Foto: Humas Kemenag Aceh)
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh menyerahkan bantuan bedah rumah untuk dua orang fakir miskin di Aceh Utara dan Pidie, Kamis (20 /2/2020) kemarin.
Bantuan bedah rumah ini merupakan zakat dari Aparatur Sipil Negara (ASN) Kemenag Aceh. Zakat yang disalurkan masing-masing sebesar Rp 30 juta untuk dua orang penerima.
Penerima dana zakat untuk bedah rumah dari Kemenag Aceh adalah Lina Sari (36), warga Gampong Masjid Kecamatan Muara Tiga, Pidie dan Muhammad Isa, warga Gampong Lhokseuntang, Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara.
Kondisi rumah milik Lina Sari sangat memprihatinkan, berdinding papan dan tepas bambu, jendela hanya ditutup potongan lis kayu. Suaminya sudah meninggal 11 tahun lalu dan meninggalkan tiga orang anak. Saat ini Lina sudah menikah lagi dan memiliki dua orang anak.
Sedangkan, Muhammad Isa (44) tahun adalah adalah penyuluh non-PNS di Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Aceh Utara sejak 2014.
Sebelumnya ia juga penyuluh honorer di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Lhoksukon. Ia juga mengelola balai pengajian Sabilussalam di gampong setempat.
Bantuan untuk Lina Sari telah diserahkan oleh Kepala Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Aceh, H Saifuddin didampingi Kepala Bidang Penerangan Agama Islam Zakat dan Wakaf (Penaiszawa), Drs H Azhari dan Kepala Kankemenag Kabupaten Pidie, H Fadhli.
Sedangkan untuk Muhammad Isa diserahkan oleh Kepala Seksi Pemberdayaan Zakat dan Wakaf di Bidang Penerangan Agama Islam, Zakat dan Wakaf (Penaiszawa) Kanwil Kemenag Aceh, H Nashrullah bersama Kepala Subbagian Umum dan Humas, Safrizal didampingi Kasubbag Tata Usaha (TU) Kankemenag Kabupaten Aceh Utara, Drs H Jamaluddin MPd, Kasie Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam, H Asnawi, SAg MSos dan Kepala KUA Kecamatan Lhoksukon, Saifuddin Fuady SAg MA.
"Kita tidak serahkan uang tunai, tapi kita salurkan dalam bentuk bantuan rehab rumah agar dana zakat ini lebih tepat sasaran," ujar Kabid Penaiszawa H Azhari.
Azhari menjelaskan, bukan tanpa alasan dua rumah di kabupaten itu menerima bantuan bedah rumah dari Kemenag Aceh. Pemilihan dua lokasi ini telah melalui survei yang dilakukan oleh tim Kemenag Aceh beberapa waktu yang lalu.
"Data statistik BPS (Badan Pusat Statistik) Aceh menunjukkan bahwa daerah termiskin di Aceh adalah Aceh Utara, jadi kita ambil salah satu untuk kita bantu. Sedangkan di Laweung, diambil sebagai salah satu daerah terpencil," katanya.
Menurut Azhari, seluruh dana zakat sudah disalurkan kepada mustahik. "Alhamdulillah, seluruh dana zakat dari ASN kita sudah selesai kita salurkan. Terakhir di Aceh Utara," jelasnya.
Ia juga merincikan, total dana zakat ASN Kemenag Aceh tahun 2019 yang terkumpul di awal tahun 2020 ini sebesar Rp 90 juta. Sebesar Rp 60 juta disalurkan untuk kegiatan bedah rumah.
Sedangkan sisanya telah lebih dulu disalurkan kepada 5 murid dari pedalaman Kala Wih Ilang, Aceh Tengah yang sedang belajar di Ma'had Tahfidz Al-Ikhlas, Banda Aceh dan juga pramubakti dan petugas kebersihan di Kanwil Kemenag Aceh pada kegiatan lepas sambut Kakanwil Kemenag Aceh beberapa waktu yang lalu.(ZU)