DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Kementerian Agama (Kemenag) menyatakan, asrama haji di 14 embarkasi sepenuhnya siap untuk menyambut kedatangan jemaah. Dengan kerja keras dan dedikasi, semua asrama kini telah dilengkapi dengan sejumlah fasilitas yang memadai untuk menjamin kenyamanan dan kebutuhan jemaah haji.

Melalui upaya kolaboratif yang melibatkan berbagai pihak terkait, Kemenag telah berhasil memastikan bahwa semua asrama haji di embarkasi siap secara penuh menjalankan tugasnya sebagai tempat tinggal sementara para jamaah. Fasilitas-fasilitas yang disediakan mencakup area tidur yang nyaman, ruang makan, serta fasilitas kesehatan dan sanitasi yang memadai.

"Persiapan asrama haji di 14 embarkasi sudah 100%. Kamar tidur, kamar mandi, hingga kelengkapannya sudah dicek," ujar Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Kemenag Saiful Mujab, Minggu (21/5/2023).

Menurut Saiful, persiapan menyambut jamaah haji sudah dilakukan jauh-jauh hari sebelum keberangkatan petugas advance ke Haramain, Arab Saudi. 

"Saat jamaah datang ke asrama akan dilakukan cek ulang kesehatan oleh petugas. Kami memberikan fasilitas 1x24 jam sebelum keberangkatan jemaah," ucapnya.

Selama di asrama, kata Saiful, jemaah akan mendapat sejumlah pelayanan seperti makan sebanyak 3 kali dan snack 2 kali, serta pemantapan manasik haji. Selain itu, jemaah haji juga akan mendapatkan paspor, tiket, gelang, serta uang saku sebesar 750 SAR.

"SOP penerimaan jemaah haji sudah disosialisasikan dan disimulasikan kepada seluruh pengelola asrama haji. Kami akan akan melayani hingga jamaah yang terbang terakhir," ucapnya.

Perlu diketahui, pada tahun ini Indonesia memberangkatkan 221.000 jemaah haji. Terdiri atas 203.320 jemaah haji reguler dan 17.680 jemaah haji khusus. Dari jumlah tersebut sebanyak 66.943 jamaah merupakan lanjut usia (lansia).

Jemaah Indonesia yang masuk dalam kelompok terbang (kloter) l sebanyak 5.000 mulai mendarat di Madinah pada 24 Mei 2023. Sedangkan Kloter ll jemaah dijadwalkan tiba di Mekkah pada 8 Juni 2023.