kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Kemenperin Gelar Bimtek untuk 40 Pelaku IKM Aceh Besar

Kemenperin Gelar Bimtek untuk 40 Pelaku IKM Aceh Besar

Kamis, 31 Oktober 2019 07:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Foto: Media Center Aceh Besar

DIALEKSIS.COM | Aceh Besar - Sebanyak 40 pelaku Industri Kecil dan Menengah (IKM) yang bergerak pada sektor kerajinan anyaman rotan dan tas bordir, mengikuti bimbingan teknis (bimtek) yang digelar oleh Kementerian Perindustrian (Kemenperin) bekerja sama dengan Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan Kabupaten Aceh Besar. 

Kegiatan bimtek yang dibuka oleh Ketua Dekranasda Aceh Besar Hj. Rahmah Abdullah, SH, Selasa (29/10/2019) berlangsung selama 5 hari dimulai sejak tanggal 29 Oktober s/d 2 November 2019 bertempat di Gedung Dekranasda, Ingin Jaya.

Pada kesempatan tersebut, Ratna Sari, perwakilan dari Kementerian Industri, menyampaikan, Tujuan bimbingan teknis diselenggarakan adalah untuk memberikan pengetahuan khusus dan versifikasi produk kepada pelaku IKM kerajinan rotan dan tas bordir.

Ia berharap setelah mengikuti bimbingan teknis para peserta dapat memiliki Keterampilan dan kreatifitas serta kemampuan yang baik dalam menghasilkan produksi kerajinan rotan dan tas bordir.

Disamping itu, para peserta, selain mendapatkan materi dan perlengkapan bimtek, mereka juga akan diberikan bantuan mesin peralatan produksi berupa mesin bordir, mesin jahit dan peralatan pertukangan untuk menunjang produksi para pelaku industri kecil dan menengah di Kabupaten Aceh Besar.

Ketua Dekranasda Aceh Besar, Hj. Rahmah Abdullah, SH, mengatakan, kegiatan bimtek ini terlaksananya berawal dari perbincangannya dengan Menteri Perindustrian Airlangga Hartanto pada saat mengunjungi salah satu produk kerajinan di kecamatan Montasik Aceh Besar pada tahun 2018 lalu.

"Alhamdulillah, saya sangat berterimakasih kasih, akhirnya kita dapat juga melaksanakan bimbingan teknis kepada perajin rotan dan tas bordir ini," katanya.

Selain itu, Ia menambahkan, sebenarnya kerajinan di Aceh Besar sangat beragam, seperti anyaman rotan dan tas bordir dari Kecamatan Lhoknga dan Montasik paling diminati para wisatawan.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan perdagangan, Taufiq, SH, menjelaskan, Industri kerajinan merupakan salah satu sektor industri kreatif yang mampu memberikan kontribusi besar bagi perekonomian masyarakat.

"Untuk saat ini kerajinan tas bordir dan anyaman rotan terdapat 140 IKM tas bordir dan 70 IKM anyaman rotan tersebar di Aceh Besar dan mampu menyerap tenaga kerja hampir 2000 untuk dua industri ini," ujarnya. (mc/rel)


Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda