Kemhan RI Kunjungi RS TNI-AD Kesrem Lhokseumawe
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Lhokseumawe - Brigjend TNI Rahmat Triyono SE selaku pengendali Wasrik Kemhan RI mengatakan, bahwa himbauan Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI) agar seluruh rakyat Indonesia dan khususnya Provinsi Aceh tetap mengutamakan protokol kesehatan.
Karena dapat mengambil contoh dari Negara India yang memberi kelonggaran kepada rakyatnya meyakinkan setelah menerima suntik vaksin, kini penduduknya dilanda bencana besar terpapar Covid-19. Hal itu dikatakan Brigjend TNI Rahmat Triyono SE selaku pengendali Wasrik Kemhan RI di Rumah Sakit (RS) TNI-AD Kesrem Lhokseumawe, Senin (26/4/2021).
Diketahui kehadiran Brigjend TNI Rahmat Triyono SE selaku pengendali Wasrik Kemhan RI didampingi beserta Ketua Tim Wasrik Kemhan RI Kolonel Ckm Felly Wilyadi SH, MH dan rombongan di RS TNI-AD TK IV Kesrem Lhokseumawe dalam rangka pengawasan dan pemeriksaan administrasi, pengelolaan yanmasum, BPJS dan kinerja rumah sakit agar tepat sasaran dan akuntabel.
Brigjend TNI Rahmat Triyono SE menyebutkan, bahwa saat ini RS Kesrem masih tingkat IV, direncanakan akan menjadi tingkat tiga ini bisa terwujud, dengan adanya pengajuannya akan dilakukan pengkajian dari menteri pertahanan, sehingga RS Kesrem ini selain bisa melayani semua prajurit TNI khususnya dan melayani masyarakat sekitar yang saat ini banyak diminati masyarakat Aceh.
"Imbauan dari Mentri Pertahanan RI dan pemerintah pusat Indonesia dengan kondisi saat ini agar tetap mengutamakan protokol kesehatan minimal tetap menggunakan masker, jaga jarak dan mencuci tanggan selesai kegiatan," kata Rahmat.
Pandemi yang masih melanda di negara kita Indonesia saat ini apa lagi dengan adanya informasi penambahannya yang sangat signifikan di Negara India. Keyakinan India sendiri karena sudah menerima 90% vaksin dan setelah memberi kelonggaran ternyata malah banyak terpapar Covid-19 dan tidak bisa mengatasi kembali sampai per harinya pun hampir ratusan ribu dan meninggal pun begitu banyak, jelasnya.
"Di Jakarta banyak warga Negara India masuk ke Indonesia. Kemarin dengan penjagaan ketat di dapat sebanyak 153 WNA India Positif Covid-19 dan langsung diisolasi ditempatkan di salah satu hotel di Jakarta Barat. Begitupun ada administrasinya yang tidak lengkap dan langsung dikembalikan ke negaranya," sebut Rahmat.
Diharapkan, sambung Brigjend TNI Rahmat Triyono SE dengan konidisi saat ini marilah menjadi pelajaran untuk kita semuanya khususnya di wilayah Korem 011/Lilawangsa. Mari sama-sama laksanakan prosedur kesehatan yang telah dicanangkan Pemerintah Indonesia, termasuk dengan tidak melakukan mudik sementara sehingga wabah Covid-19 ini bisa berkurang dan teratasi dan kondisi pun menjadi normal kembali, pintanya.
Sementara itu, Ketua Tim Wasrik Kemhan RI Kolonel Ckm Felly Wilyadi SH, MH menyebutkan, taklimat awal pengawasan intern terhadap pengelolaan PMBB Yamasum, BPJS tahun anggaran 2020 di Rumah Sakit Kesrem TNI AD TK IV Lhokseumawe.
Kolonel Ckm Felly Wilyadi mengatakan, pada saat ini dunia sedang mengalami pandemi Covid-19 yang berdampak pada perubahan berbagai sektor, mulai dari aspek ekonomi, sosial, pemerintahan hingga kehidupan sehari-hari.
"Hampir tidak ada yang bisa berkelit dari wabah virus Covid-19. Maka Kemhan dan Pemerintah Indonesia telah mengambil berbagai langkah, salah satu diantaranya adalah dengan menggeser alokasi anggaran yang digunakan untuk penanganan dan penanggulangan dampak dari pandemi tersebut," tutur Felly.
Oleh karena itu Menteri pertahanan menyampaikan bahwa Kemhan dan TNI meminimalisir kesalahan, kekeliruan dan penyimpangan dalam pengelolahan keuangan negara agar bisa dilaksanakan efesien, efektif serta akuntabel dan kualitas proses pengadaan barang dan jasa, ungkapnya.
Di akhir kegiatan, Kepala Rumah Sakit Kesrem Lhokseumawe, Mayor Ckm dr Arief Puguh mengatakan semoga kedatangan Ketua Pengendali dan anggota Tim wasrik Kemhan RI bermanfaat membawa kontribusi kepada kami.
"Semoga ke depan dapat menjalankan rumah sakit Kesrem di bawah Korem 011/Lilawangsa ini dengan baik dalam hal pelayanan kesehatan," ungkapnya.
Kegiatan tersebut turut dihadiri Danrem 011/Lilawangsa Kolonel Inf Sumirating Baskoro, Dandenkesyah IM 04.01 Lhokseumawe, Letkol Ckm Iwan Gunawan, serta perwakilan pegawai TNI dan ASN Kesrem Lhokseumawe. []