Kemitraan dan Perniagaan Produk KUKM Aceh
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS | Banda Aceh - Dalam memeriahkan hari Koperasi yang ke-73 dan hari UMKM ke-5, Dinas Koperasi, dan UKM Aceh (DskopUKM Aceh) mempunyai beberapa rangkaian kegiatan. Salah satunya kegiatan yang dilakukan pada hari Selasa tanggal 11 Agustus 2020, yaitu Kemitraan dan Perniagaan Produk KUKM Aceh secara online melalui aplikasi Zoom Meeting. Kegiatan ini dikuti oleh 145 ( seratus empat puluh tujuh) peserta yang terbagi atas 127 dari KUKM, sedangkan lainnya dari SKPA, Perbankan, BUMN, dan Buyer berasal dari Jakarta, Kalimantan Selatan, Batam dan Surabaya.
Keynote Speaker pada kegiatan ini adalah Plt. Gubernur Aceh dalam hal ini diwakili oleh KadisKOP Aceh Dr. Wildan, M.Pd. yang dipandu oleh Dr. Iskandarsyah Madjid.
Dari total peserta sebesar 127 KUKM terpilih 40 pelaku usaha mempresentasikan produk mereka yang dikelompokkan dalam 5 (lima) klaster, yaitu produk komoditi unggulan, kuliner, fashion, herbal kosmetik, dan kraft.
Dalam paparan Plt. Gubernur, salah satu permasalahan KUKM di Aceh adalah literasi digital rendah (menggunakan komputer 6,12% dan menggunakan internet 7,51%) dalam aktivitas produksinya. Dari 15 program Irwandi-Nova, salah satunya adalah Aceh kaya untuk merangsang tumbuhnya entrepreneur dan lahirnya industri di Aceh berbasis potensi sumber daya lokal dengan berbagai upaya sepert (1) memperluas akses permodalan, dan (2) merintis pasar bagi produk lokal ke pasar regional dan internasional. Pemerintah Aceh sangat serius untuk membantu para pelaku usaha, salah satunya termaktum dalam Peraturan Gubernur Aceh Nomor 39 Tahun 2020 tentang pengembangan kewirausahaan terpadu. Digitalisasi, kemitraan dan keterlibatan Global Value Chain adalah strategi utama KUKM untuk lepas landas.
Rossi Verona, Sekretaris Dirjen Asia Pasifik Afrika, Kemenlu RI,dalam hal ini menyatakan siap untuk bekerjasama dengan Pemerintah Aceh melalui DiskopUKM Aceh untuk membantu KUKM memperoleh akses pemasaran di 114 Negara yang memilki kerjasama dengan Kemenlu RI. Dirjen Asia Pasifik Afrika juga menyatakan untuk memaksimalkan situs online yang ada untuk dimanfaatkan oleh pelaku usaha KUKM agar saat pihak buyer luar negeri membutuhkan informasi produk dapat mengaksesnya.
Menurut kepala DiskopUKM Aceh Dr. Wildan, M.Pd, kegiatan ini merupakan ajang KUKM untuk mempromosikan produknya pada para investor, pembeli dalam dan luar negeri, mitra yang potensial baik dari SKPA terkait, BUMN maupun lembaga lainnya. Kadis Koperasi dan UKM saat menutup kegiatan sangat mengapresiasi kepedulian Plt Gubernur dalam memberdayakan pelaku usaha, KUKM diharapkan untuk mempersiapkan produknya agar benar-benar layak ekspor dan juga memasukkan produknya dalam situs acehsale.co.id. yang diluncurkan oleh DiskopUKM Aceh pada bulan April 2020. (*)