kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Kemukiman Lancok Bireuen Selenggarakan Lomba MTQ Tingkat Kemukiman

Kemukiman Lancok Bireuen Selenggarakan Lomba MTQ Tingkat Kemukiman

Selasa, 30 Maret 2021 16:00 WIB

Font: Ukuran: - +

[IST]

DIALEKSIS.COM | Bireuen - Panitia pelaksana Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Kemukiman Lancok Kabupaten Bireuen mengadakan loma MTQ tingkat kemukiman. Pelaksanaan kegiatan ini direncanakan 3 hari terhitung sejak tanggal 29 sampai 31 Maret 2021.

Pelaksaan MTQ yang dipusatkan di gampong Lancok-lancok ini diikuti oleh 70 peserta yang berasal dari 6 gampong di Kemukiman Lancok, yakni gampong Lancok-lancok, Cot U Sibak, Cot Lagasawa, Kareung, Lancok Pante Ara dan Balee Kuyun.

Ketua Panitia, Edi Affan, dalam kata sambutannya menyebutkan kategori yang dilombakan antara lain Tartil kanak-kanak putra dan putri, tilawah kanak-kanak, tilawah remaja, tilawah dewasa, syarhil qur’an, fahmil qur’an, dan hifzil qur’an.

“Alhamdulillah dari semua kategori yang dilombakan, setiap gampong ada peserta yang dikirimkan. Ini adalah sebuah kebanggaan bagi kita karena di zaman yang sedemikian rupa masih ada generasi yang paham akan al-qur’an,” sebut Edi.

Lebih lanjut, Ketua Tuha Peut Kemukiman Lancok ini mengharapkan kepada seluruh peserta agar mengikuti lomba MTQ dengan serius dan sebaik mungkin, karena para peserta yang mendapat nilai terbaik nanti akan apresiasi dari panitia.

“Para peserta disemua kategori saya harapkan dapat mengikuti lomba ini dengan sebaik mungkin, sebab kami sebagai penyelenggara juga akan memberikan apresiasi kepada peserta yang mendapatkan nilai terbaik,” harap Edi.

Edi yang juga Ketua Tuha Peut Mukim mengharapkan kepada seluruh Keuchik dan perangkat gampong dilingkungan kemukiman Lancok agar memberikan perhatian khusus untuk melahirkan generasi qur’ani di masing-masing gampong.

“Generasi qur’ani itu harus dicetak bukan lahir dengan sendirinya, oleh karena itu saya berharap kepada semua pihak, Keuchik, perangkat gampong dilingkungan kemukiman ini menaruh perhatian khusus. Bila perlu alokasikan dana desa utk mendatangkan guru guru yg handal untuk melatih anak-anak, Bek sampe hana lee yang jeut baca qur’an bak gampong geutanyoe” pungkas Edi.

Keyword:


Editor :
Sara Masroni

riset-JSI
Komentar Anda