Kemukiman Pangwa Sudah Tuntaskan LPJ APBG 2021, Bebas dari Potensi Sanksi
Font: Ukuran: - +
Reporter : Akhyar
Imum Mukim Pangwa Abdul Jalil. [Foto: Akhyar/Dialeksis.com]
DIALEKSIS.COM | Pidie Jaya - Para keuchik/kepala desa di Kemukiman Pangwa Kecamatan Trienggadeng, Pidie Jaya, telah menyelesaikan penyerahan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Gampong (APBG) tahun 2021.
Informasi ini disampaikan oleh Imum Mukim Pangwa Abdul Jalil saat ditemui reporter kami di rumah kediamannya.
Abdul Jalil menyatakan, keseluruhan keuchik atau kades di Pangwa sudah menuntaskan kewajibannya untuk menyerahkan LPJ APBG tahun 2021 jauh-jauh hari.
Dengan tuntasnya kewajiban tersebut, maka Kemukiman Pangwa telah terbebas seutuhnya dari potensi hangusnya dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk jatah warga miskin dalam APBG periode 2022.
“Para keuchik di Kemukiman Pangwa saya rasa semuanya sudah menyerahkan LPJ APBG 2021 sepenuhnya. Tidak ada permasalahan,” ujar Abdul Jalil kepada reporter Dialeksis.com, Pidie Jaya, Sabtu (7/5/2021).
Sekilas informasi, sebelumnya pernah dikabarkan bahwa apabila ada sebuah gampong yang belum mengajukan LPJ APBG tahun 2021 sebagaimana batas waktu yang telah ditentukan, maka gampong tersebut bisa dikenakan sanksi administrasi berupa potensi gagalnya dibayar BLT dan tidak bisa melakukan pencairan Dana Desa (DD) dari APBN.
Sementara itu, sejumlah gampong yang ada di Provinsi Aceh sudah mencairkan APBG tahun 2022. Khususan bagi Kemukiman Pangwa di Pidie Jaya, Imum Mukim Pangwa menyatakan dana APBG 2022 masih belum cair. Tahapannya sedang dalam proses.
Berdasarkan pantauan Imum Mukim Pangwa, disebutkan bahwa alokasi APBG yang dipergunakan para keuchik di desa masing-masing sudah tepat sasaran.
“Berkaca pada APBG 2021, semuanya tepat sasaran. Banyak manfaat yang dirasakan masyarakat kita dari pengelolaan anggaran yang dikelola oleh para struktur pemerintahan gampong,” ungkapnya.
Di sisi lain, Abdul Jalil juga berharap supaya APBG 2022 oleh para kades di Kemukiman Pangwa bisa terus-terusan dimanfaatkan untuk kepentingan warga gampong.
“Insyaallah, semoga manfaatnya bisa dirasakan oleh semua warga kita,” pungkasnya. [AKH]